PERANCANGAN GAME EDUKASI PETUALANGAN DENGAN TEMA “WHO WANTS TO BE A MILLIONAIRE” TINGKAT ANAK SD


Author (Penulis)

YENI WINARTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.03.02.0396

Abstract

ABSTRAK Yeni Winarti: Perancangan Game Edukasi Petualangan Dengan Tema “Who Wants To Be A Millionaire,Skripsi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik, UNP Kediri, 2015. Dalam pembelajaran, sebagian besar anak kesulitan memahami ataupun mengerti ketika sedang belajar tentang mata pelajaran seperti IPS dalam informasi yang berbentuk tulisan, siswa akan lebih mudah menerima informasi yang berbentuk angka, gambar, warna dan suara, karena permainan warna dan keanekaragaman gambar akan lebih menarik untuk dilihat dan dinikmati. Selama ini sistem pembelajaran di sekolahan menerapkan materi pelajaran yang berupa tulisan saja tanpa disertai adanya contoh gambar atau bentuk praktek sesuai dengan materi yang dijelaskan, hal ini membuat siswa akan jenuh dengan materi yang disampaikan meskipun sebenarnya anak tersebut mampu memahami dan mengerti pelajaran. Akan berbeda apabila informasi itu di kemas dalam pengemasan visual dan sound yang mendukung tentu akan menjadi terobosan baru dan meningkatkan semangat belajar anak. Peneliti ini memiliki tujuan untuk menghasilkan dan menguji kelayakan Game Edukasi mata pelajaran IPS anak tingkat SD khususnya kelas 3 sampai kelas 6 yang dibuat menggunakan softwere Role Playing Game (RPG) maker VX. Game ini berisi soal dan materi dimana game tersebut digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak tingkat SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development yang menggunakan tahapan penelitian (1) analisis kebutuhan, (2) desain, (3) implementasi, (4) validasi, (5) revisi, (6) uji coba produk, dan (7) Revisi II. Tahap analisis kebutuhan mencakup materi dan spesifikasi kebutuhan hardwere dan softwere. Tahap desain meliputi desain alur cerita,desain tampilan,flowchart, dan tokoh dalam game. Tahap implementasi adalah tahap pewujudan desain kedalam produk sesungguhnya. Tahap validasi dilakukan dengan menilai game yang telah dirancang dan dibuat yang kemudian ditentukan kelayakanya oleh para ahli untuk mendapatkan kritik dan saran untuk perbaikan. Tahap revisi dilakukan dengan memperbaiki game sesuai dengan saran para ahli. Tahap uji coba dilakukan dengan penerapan langsung dalam pembelajaran peserta didik. Pengujian penelitian ini menggunakan ahli materi dan ahli media pembelajaran serta siswa SD. Demikian dapat disimpulkan bahwa game edukasi ini layak digunakan di kalangan umum dengan batasan pengguna anak tingkat SD.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI