PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN PANAS AWAL DAN TANPA PEMBERIAN PANAS AWAL PENGELASAN GTAW PADA BAJA TAHAN KARAT 316L TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS


Author (Penulis)

RAHMAD ARI WIBOWO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.03.01.0066

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan penelitian bahwa pengelasan pada baja tahan karat 316L masih didominasi mengalami temperatur secara tiba-tiba mengakibatkan daerah yang dilas mengalami retak (crack).Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana sifat fisis (struktur mikro) baja tahan karat 316L akibat pemberian suhu panas awal 225oC dan tanpa pemberian suhu panas awal pada pengelasan GTAW? (2) Bagaimana sifat mekanis (kekuatan tarik) baja tahan karat 316L akibat pemberian suhu panas awal 225oC dan tanpa pemberian suhu panas awal pada pengelasan GTAW? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.Penelitian ini dilakukan di Lab uji tarik Unirversitas Muhammdiyah Malang.Subyek penelitian ini adalah Pemberian suhu panas awal dan tanpa pemberian suhu panas awal pengelasan GTAW.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uji mikro dalam bentuk hasil angka. Setalah dilakukan analisis data diperoleh hasil dalam penelitian ini antara lain pengujian tarik (sifat fisis) dan pengujian foto mikro (sifat mekanis). Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa pemberian panas didapatkan hasil tegangan 58.23MPa dan rengangan 30% sedangkan tanpa pemberian panas didapatkan hasil tegangan 58,53 MPa dan rengangan 15,60%. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh signifikan pemberian panas awal dengan suhu 225oC pada baja tahan karat 316L membuktikan bahwa pemberian suhu panas awal 225oC pengelasan GTAW pada baja tahan karat 316L lebih kuat dari pada tanpa pemberian suhu panas awal pengelasan GTAW pada baja tahan karat 316L, Karena resiko retak pada baja tahan karat dan terdapat adanya kemungkinan terbentuknya cacat akibat struktur mikro yang terbentuk dari hasil pengelasan perlu langkah masukan panas yang paling tepat sebelum melakukan pengelasan pada baja tahan karat 316L karena resiko retak dan cacat dapat berkurang sehingga dapat meningkatkan hasil kualitas pengelasan KATA KUNCI :Pengelasan, panas awal, GTAW, sifat fisis, mekanis.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI