PERENCANAAN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 20 KG/MENIT


Author (Penulis)

Andrik Prasetiyo
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.03.01.0011

Abstract

ABSTRAK Andrik Prasetiyo : Perencanaan Mesin Pengiris Bawang Merah Kapasitas 20 Kg/Menit, Skripsi, Teknik Mesin, FKIP Kediri, 2015. Kata Kunci : Sabuk V-Belt, Poros, Pulley, Bantalan. Perencanaan ini dilatar belakangi Proses pengelolahaan hasil-hasil pertanian menjadi suatu bahan pangan bagi masyarakat menjadi hal yang menarik untuk diketahui lebih dalam. Ternyata banyak hasil pertanian yang setelah mengalami proses pengelolahaan tambahan memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum dilakukan proses pengelolahan. Hal ini menimbulkan banyak ide didalam mengembangkan bahan hasil-hasil pertaniaan menjadi produk olahan lebih lanjut. Permasalahann perencanaan ini adalah (1) Bagaimana perencanaan system kerja dari mesin pengiris bawah merah kapasitas 20 kg/menit? (2) Berapa besar daya motor listrik pengerak yang digunakan untuk mesin pengiris bawang merah kapasitas 20 kg/menit? Perencanaan ini menggunakan pendekatan perencanaanUntuk tugas penulisan karya ilmiah mahasiswa S1 teknik mesin dalam metode perencanaan ini cukup mengunakan pendekatan T.O.P (Target Oriented Planning). T.O.P adalah titk tolak pemikiran yang lebih di tekan semata-mata pada tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada masa mendatang,sedangkan (Tr.O.P) yaitu titik tolak berpikir yang memandang perencanaan sebagai suatu rangkaian proses untuk mencapai tujuan di masa mendatang dengan pertimbangan kejadian di masa lampau dan kenyataan di masa kini. Kesimpulan hasil perencanaan ini adalah (1) Mesin pengiris bawang merah merupakan alat yang berguna untuk pengirisan dengan memanfaatkan gerak utama berputar.putaran ini diperlukan untuk mengerakkan piringan pisau dengan mengunakan transmisi pulley dan sabuk V-belt. (2) Montor merupakan sumber putaran mesin dan ditranmisikan dengan pulley dan sabuk V-belt untuk menggerakkan poros pengiris. (3) Pada pengunaan mesin pengiris bawang merah ini,bahan dimasukkan kedalam corong dan edikit ditekan dengan kayu.Karena lubang corong didesain agak miring,bahan akan turun sendiri setelah diiris / dipotong. Berdasarkan hasil kesimpulan ini, tujuan pokok penggunaan mesin pengiris bawang merah adalah untuk mempermudah / mempercepat pengirisan. Oleh sebab itu diharapkan mendukung peningkatan hasil produksi irisan bawang merah yang siap diolah atau digoreng.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-01-18

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI