Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image dan Selebritis sebagai Model Iklan (Endorser) terhadap Minat Beli Masyarakat pada Produk Bedak Maybelline
Author (Penulis)
Dyah Erma Suryaningrum
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.02.02.0321
Abstract
ABSTRAK
DYAH ERMA S. : pengaruh kualitas produk, brand image, dan selebritis sebagai model iklan (erndorser) terhadap minat beli masyarakat pada produk bedak Maybelline (studi kasus di universitas nusanra pgri kediri pada tahun 2015). Skripsi Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun 2015.
Kata Kunci : kualitas produk, brand image, erndorser dan minat beli.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa kualitas produk, brand image dan selebritis sebagai model iklan (erndorser) memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap minat beli masyarakat. Hal tersebut nampak sekali terlihat dari sikap dan perilaku konsumen dalam memilih bedak Maybelline. Minat beli dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah kualitas produk yang cukup baik, citra merek yang baik serta endorser yang dugunakan dala iklan bedak Maybelline.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh kualitas produk terhadap minat beli masyarakat pada produk bedak Maybelline? (2) Adakah pengaruh brand image terhadap minat beli masyarakat pada produk bedak Maybelline? (3) Adakah pengaruh penggunaan selebritis sebagai model iklan (endorser) terhadap minat beli masyarakat pada produk bedak Maybelline? (4) Adakah pengaruh kualitas produk, brand image, dan penggunaan selebritis sebagai model iklan (endorser) secara bersamaan terhadap minat beli masyarakat pada produk bedak Maybelline?
Varibel dalam penelitian ini adalah : variabel dependen minat beli, serta variabel independen kualitas produk, brand image, dan selebritis sebagai model iklan (erndorser). Penelitian ini menggunakan metode penelitian langsung yaitu dengan cara kuesioner dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 40 orang responden dari populasi sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kuisioner. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif berupa linear berganda dan diuji dengan menggunakan uji t dan uji F.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial / individu variabel persepsi kualitas produk, brand image (citra merek) dan selebritis sebagai model iklan (endorser) berpengaruh signifikan terhadap minat beli serta secara simultan variabel kualitas produk, brand image (citra merek), dan selebritis sebagai model iklan (erndorser) juga berpengaruh signifikan terhadap minat beli masyarakat di Universitas Nusantara PGRI Kediri fakultas ekonomi jurusan manajemen dengan arah hubungan yang positif atau memiliki sifat hubungan searah.