ANALISIS SISTEM ANTRIAN YANG DITERAPKAN PADA PROSES TRANSAKSI DI BENGKEL AHASS 0517 GALAXY MOTOR KEDIRI


Author (Penulis)

ELFANARIKA ESTUNINGTYAS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.02.02.0031

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sering terjadinya penumpukan antrian dan waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan pelayanan bagi pelanggan di bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri. Oleh karena itu untuk memaksimalkan pelayanan agar dapat meminimalisir waktu tunggu pelanggan maka pihak manajemen bengkel perlu merancang suatu sistem antrian tertentu serta menentukan jumlah server mekanik yang tepat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kinerja sistem antrian yang ada pada proses transaksi di bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri ?. Variabel dalam penelitian ini hanya satu yaitu antrian yang mengikuti definisi Heizer dan Render. Jenis penelitiannya adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri yang berada di Jl. Panglima Sudirman No. 144-146 Kediri. Teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara dan observasi. Dalam melakukan analisis datanya peneliti melakukan dengan cara manual yaitu dengan menghitung menggunakan rumus antrian model B : M/M/S (multiple-channel queuing sistem atau model antrian jalur berganda). Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa kinerja sistem antrian di bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri dengan menggunakan empat server mekanik kurang optimal karena membuat pelanggan mengantri terlalu lama. Lamanya waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan untuk menunggu dalam sistem mencapai 102,1889 menit dengan jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem sebanyak 8,5157 orang dan atau unit/jam atau sembilan orang dan atau unit/jam. Berdasarkan kesimpulan tersebut, agar dapat memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan maka disarankan untuk melakukan pembenahan pada kinerja sistem antrian di bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri dengan cara melakukan penambahan server mekanik. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan peneliti, diketahui jumlah server mekanik yang efektif untuk bengkel ini adalah sebanyak lima server. Sehingga pihak bengkel perlu melakukan penambahan satu server mekanik lagi agar dapat diperoleh waktu tunggu yang optimal yaitu sebesar 0,8715 jam = 52,291 menit. ?

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-08

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI