ANALISIS PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN, FAKTOR ORGANISASI DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI KOTA KEDIRI
Author (Penulis)
DICKY ACHMAD DAHLAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.02.02.0023
Abstract
ABSTRAK
Dicky Achmad Dahlan: Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan, Faktor Organisasi dan Faktor Individu terhadap Stres Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri, Skripsi, Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015.
Kata Kunci: Faktor lingkungan, faktor organisasi, faktor individu, dan stres kerja pegawai.
Perkembangan ekonomi yang cepat, perampingan perusahaan, PHK, merger dan bangkrutnya beberapa perusahaan sebagai akibat dari krisis yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi ribuan bahkan jutaan tenaga kerja. Mereka harus rela dipindahkan kebagian yang sangat tidak mereka kuasai dan tidak tahu berapa lama lagi mereka akan dapat bertahan atau dipekerjakan. Para pekerja di setiap level mengalami tekanan dan ketidakpastian. Situasi inilah yang seringkali memicu terjadinya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan, organisasional dan individual terhadap stres kerja pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri secara parsial dan simultan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Disperindag Kota Kediri sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t dan uji F.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada pengaruh yang signifikan antara faktor lingkungan (X1), faktor organisasi (X2) dan faktor individu (X3) secara parsial maupun simultan terhadap stres kerja pegawai (Y) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri. Keberhasilan perusahaan bisa dicapai secara optimal apabila sumber daya manusia memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaanya. Apabila dalam suatu pekerjaan terdapat kesesuaian antara kemampuan, ketrampilan, tuntutan dan kepribadian pegawai dengan pekerjaannya, maka akan mengakibatkan terjadinya penurunan stres kerja bagi pegawai yang bersangkutan. Sehingga faktor utama untuk memicu penurunan stres kerja adalah adanya kesesuaian antara pekerjaan yang di kerjakan oleh para pegawai.