PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING DENGAN MENGAMBIL STUDI KASUS PADA LOTUS GARDEN AND RESTAURANT
Author (Penulis)
NUR FUADATI HANIFAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.02.01.0126
Abstract
ABSTRAK
PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR DENGAN METODE
COST PLUS PRICING PENDEKATAN
VARIABEL COSTING
Lotus Garden And Restaurant merupakan salah satu hotel berbintang
di Kediri. Perpaduan dua kebudayaan, budaya Bali dan Jawa merupakan ciri
khas dari Hotel Lotus Garden. Tarif yang ditetapkan harus dapat menutup
semua biaya operasional. Kebijakan penentuan harga jual kamarnya
didasarkan pada harga pokok yang dihitung oleh perusahaan dan
mempertimbangkan harga jual yang telah ditentukan oleh hotel sejenis.
Penentuan harga pokok per kamar dihitung dengan jumlah total biaya tetap
dan biaya variabel, dan untuk mengalokasikan ke masing-masing tipe
kamar, perusahaan menggunakan jumlah kamar sebagai dasar
pengalokasian. Kemudian untuk menentukan besarnya biaya kamar per hari
dilakukan dengan membagi biaya yang telah dialokasi dengan jumlah hari
hunian masing-masing tipe kamar.
Metode pengumpulan data diambil dari data primer dan teknik
pengumpulan data melalui wawancara serta dokumentasi dari pihak hotel.
Setelah dihitung menggunakan metode cost plus pricing pendekan variabel
costing maka diperoleh harga jual yang lebih rendah dibandingkan dengan
metode yang digunakan pihak hotel.
Hasil penelitian setelah menghitung harga jual kamar dengan metode
cost plus pricing pendekatan variable costing pada tahun 2014, maka
diperoleh tarif harga sewa kamar junior Rp 379.107,82,- , superior Rp
511.793,43 , delux Rp 540.315,90,- , Family Suite Rp 606.689,87,- ,
Exceutive Suite Rp 866.443,64,- , dan President Suite Rp 1.102.726,47,-.
Selisih tarif sewa kamar antara Lotus Garden Hotel And Restaurant dengan
menggunakan metode cost-plus pricing dengan pendekatan variabel costing
terdapat selisih yang cukup besar antara harga jual dari tiap tipe kamar yaitu
selisih paling besar pada tipe kamar President Suite sebesar Rp 52.379,51,-
dan selisih paling kecil terdapat pada tipe kamar junior yaitu Rp 18.007,62,-.
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa penentuan harga jual kamar
tahun 2014 Lotus Garden And Restaurant harus konsisten pada setiap tipe
kamar sesuai dengan biaya operasionalnya.
Dalam menghitung besarnya harga jual yang akan ditetapkan sebab
dalam penentuan harga ini hanya bersumber pada biaya yang terkait dalam
tingkat hunian saja sehingga memungkinkan dalam memperoleh laba yang
cukup besar bagi pihak hotel.
Kata Kunci : Harga jual kamar, cost plus pricing, variabel costing