ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, GROSS PROFIT MARGIN, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI 2009-2013


Author (Penulis)

INDAH SAFITRI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.02.01.0098

Abstract

ABSTRAK Indah Safitri: Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Earning Per Share(EPS), Gross Profit Margin (GPM) dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap UnderpricingSaham pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kata Kunci: Underpricing, Current Ratio, Earning Per Share, Gross Profit Margin, Debt To Equity Ratio. Underpricing merupakan fenomena dimana harga saham perdana lebih rendah ketika diperdagangkan pada pasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing. Penelitian ini dilakukan di BEI, yakni pada perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Underpricing yang diukur dengan initial returnmerupakan variabel dependent dalam penelitian ini. Sedangkan variabel independent dalam penelitian ini adalah current ratio (CR), earning per share (EPS), gross profit margin (GPM), dan debt to equity ratio (DER). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 5%. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi ringkasan kinerja tercatat di Indonesian Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan populasi semua jenis perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 5 tahun yaitu tahun 2009 sampai dengan 2013 yang berjumlah 117 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian didapatkan 51 sampel perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CR dan EPS berpengaruh signifikan terhadap underpricing dengan nilai signifikansi, sedangkan pada variabelGPM dan DER menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan terhadap underpricing. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa variabel CR, EPS, GPM, dan DER secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi underpricing. Hasil adjusted R2 menunjukkan nilai sebesar 0,672 atau 67,2% yang artinya bahwa variabel CR, EPS, GPM, dan DER secara bersama-sama (simultan) mampu mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel tersebut dalam menerangkan variabel dependen yaitu underpricingsebesar 67,2 %, sedangkan sisanya yaitu sebesar 32,8% diterangkan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan dalam pengambilan keputusan keputusan berinvestasi pada pasar perdana tidak hanya mengandalkan current ratio (CR), earning per share (EPS), gross profit margin (GPM), dan debt to equity ratio (DER) saja, karena underpricing saham masih dipengaruhi oleh banyak faktor lagi. Sehingga hasil keputusan yang diperoleh bisa lebih tepat dan akurat. Untuk manajemen perusahaan dapat menjadi koreksi mengenai penetapan harga perdana sehingga dapat menghasilkan harga yang menarik bagi investor tetapi juga menguntungkan perusahaan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-01-09

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI