PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013
Author (Penulis)
FANDI AKHMAD KURNIAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.02.01.0090
Abstract
Laporan keuangan sebagai sebuah informasi yang dikandungnya harus disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, likuiditas, profitabilitas, dan comprehensive income terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor aneka industri di BEI.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013 yang seluruhnya berjumlah 37 perusahaan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria-kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adalah 17 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik pada tingkat signifikansi 5%.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian hipotesis variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Variabel lainnya yaitu leverage, likuiditas, dan comprehensive income tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Sedangkan berdasarkan pengujian bersama-sama (simultan) menunjukkan hasil bahwa leverage, likuiditas, profitabilitas, dan comprehensive income terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Dan sebagai saran sebaiknya proksi yang digunakan untuk variabel independent tidak hanya satu proksi saja agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik lagi.