PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN CURRENT RATIO, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2012


Author (Penulis)

DIAN AYU RATNA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.02.01.0035

Abstract

Profitabilitas merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Salah satu indikator profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya adalah Return On Asset (ROA). Return On Asset (ROA) sering digunakan manajemen perusahaan-perusahaan menilai kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perputaran modal kerja, perputaran persediaan, current asset, dan debt to equty ratio memiliki pengaruh terhadap return on asset. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Periode penelitian dilakukan mulai dari tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 37 perusahaan. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga didapat 15 perusahaan sebagai sampel. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja, current ratio, debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0.004, 0.035, 0.043. Sedangkan variabel perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset.Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja, perputaran persediaan, current asset, dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,146 = 14,6% sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel independen (perputaran modal kerja, perputaran persediaan, current ratio, dan debt to equity ratio) dalam menjelaskan variasi variabel dependen (return on asset) yaitu 14,6% dan sisanya sebesar 85,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model regresi penelitian ini. Disarankan bagi peneliti selanjutnya menambahkan variabel penelitian, periode waktu dan memperbanyak sampel, agar diperoleh hasil pengujian yang lebih akurat.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-06

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI