ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 TAHUN 2012-2014
Author (Penulis)
AULIA ULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.02.01.0020
Abstract
Abstrak: Kebijakan utang adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pendanaan bagi perusahaan, sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktivitas operasional. Sumber pendanaan dapat diperoleh dari modal internal dan modal eksternal. Modal internal berasal dari laba ditahan, sedangkan modal eksternal yaitu dari utang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh growth, sales growth, current ratio, dan return on asset terhadap kebijakan utang pada perusahaan yang terdaftar di LQ45 tahun 2012-2014. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan atas kriteria tertentu. Populasi yng digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di LQ45 pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 dengan jumlah populasi yang memenuhi kriteria adalah 20 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, yaitu dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik, antara lain uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokolerasi, dan uji heteroskedastitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan secara simultan (uji F) dengan menggunakan taraf signifikan ? = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel growth, sales growth, current ratio, dan return on asset berpengaruh terhadap kebijakan utang. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel growth dan current ratio berpengaruh secara signifikan positif terhadap kebijakan utang. Sedangkan variabel sales growth dan return on asset tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang..