MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI SENI ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B RA PSM KANIGORO DESA KANIGORO KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

JULAIKAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0872

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kegiatan pembelajaran di lembaga lebih mengutamakan pengembangan calistung. Dan kurangnya anggapan masyarakat bahwa belajar tentang ketrampilan itu juga penting. fisik motorik halus masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar yang rendah. Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimanakah penggunaan Seni Origami untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B RA PSM Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015? (2) Apakah kemampuan motorik halus anak kelompok B RA PSM Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015 dapat ditingkatkan melalui Seni Origami? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B RA PSM Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa Rencana Kegiatan Mingguan, Rencana Kegiatan Harian, Lembar Observasi Aktivitas Anak, Lembar Kegiatan Anak. Desain penelitian terdiri dari 3 siklus secara berulang yang meliputi siklus I, siklus II, dan siklus III. Setiap siklus dalam penelitian ini meliputi empat tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Hasil refleksi dijadikan dasar untuk menentukan keputusan perbaikan pada siklus berikutnya. Sedangkan aspek-aspek yang dinilai dalam penelitian ini adalah aspek kemandirian dan kerapian dalam kegiatan origami. Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, pada kegiatan pembelajaran Fisik Motorik halus dengan menggunakan Seni Origami dapat disimpulkan bahwa secara umum anak dapat menunjukkan minat dan pemahaman terhadap materi pembelajaran dan anak dapat berkomunikasi dengan guru tentang hal-hal yang belum dimengerti. Hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian ketuntasan pada siklus I yaitu 46% yang di kategorikan kurang, siklus II menjadi 64% yang di kategorikan cukup dan meningkat pada siklus III menjadi 83% yang di kategorikan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan seni origami dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B RA PSM KANIGORO Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Ini menunjukan hipotesis tindakan di terima. KATA KUNCI: Kemampuan Motorik Halus, Kegiatan Seni Origami

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI