UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK USIA 3 – 4 TAHUN PAUD AL HIDAYAH DESA KENDALBULUR KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013


Author (Penulis)

NURIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0590P

Abstract

ABSTRAK NURIANA : Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dini Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Dini Usia 3 – 4 Tahun Paud Al Hidayah Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2012 – 2013, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. 2013 Kata Kunci : Kemampuan bahasa, media kartu huruf Peneliti ini dilator belakang hasil pengamatan peneliti, bahwa anak didik kelompok PAUD AL HIDAYAH KENDALBULUR BOYOLANGU, kurang berminat di area bahasa disebabkan kurangnya media, sehingga anak merasa bosan dan alternative pilihan di area yang menyiapkan banyak media, misalnya area seni, area IPA, area bak pasir, area bak air. Permasalahan peneliti ini adalah bagaimana cara penggunaan media kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak di taman kanak-kanak? Apakah melalui kegiatan bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak di taman kanak-kanak? Peneliti ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak didik PAUD AL HIDAYAH KENDALBULUR BOYOLANGU TULUNGAGUNG. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen Rencana Kegiatan Harian (RKH), buku baru penilaian, lembar observasi siswa dan lembar observasi Guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Media kartu huruf dapat digunakan untuk memberikan berbagai cara penugasan pada anak, diantaranya penugasan secara individu dan secara kelompok. Semua dilakukan dengan cara permainan yang menyenangkan. Media kartu huruf dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan dengan permainan dan perlombaan. Media kartu huruf dapat digunakan untuk mengetahui metode yang tepat yang dapat digunakan untuk pembelajaran berbahasa yang baik dan benar. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : Dalam upaya meningkatkan metode mengajar, guru harus lebih kreatif dalam membuat alat peraga. Sehingga pembelajaran dapat lebih menarik bagi anak, tidak selalu monoton dan tercapainya target kurikulum yang sudah diprogramkan. Kreatifitas guru sangat membantu dalam pembelajaran. Pemanfaatan barang-barang bekas harus dilakukan oleh guru. Selain murah dan mudah didapat juga bisa menambah perbendaharaan alat peraga di sekolah, dan dapat memudahkan guru dalam proses pembelajaran. Bentuk, badan dan model media bahasa sebaiknya dikembangkan sendiri oleh guru sesuai dengan keadaan atau kondisi sekolah maupun lingkungan sekolah.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-04

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI