MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS BHAKTI DESA LOREJO KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR
Author (Penulis)
MISATUN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.11.0584
Abstract
Penelitian ini dilator belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan kognitif melalui jarimatika ini bukan hanya sekedar media berhitung, tetapi dengan menggunakan metode jarimatika anak merasa senang dan tidak ada tekanan.Dengan menggunakan metode jarimatika dapat melatih berhitung anak, dan menambah kemampuan berhitung anak.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dirumuskan permasalahan yang diteliti yaitu: apakah penerapan pembelajaran melalui metode jarimatika mampu meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B TK Tunas Bhakti Desa Lorejo Kecamatan Bakung KabupatenBlitar ?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif, dengan sampel anak didik kelompok B TK Tunas Bhakti Desa Lorejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. .Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa lemba runjuk kerja kemampuan berhitung melalui metode jarimatika dan lembar observasi guru.
Hasil penelitian ini, bahwa kemampuan berhitung melalui metode jarimatika dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam penjumlahan dan pengurangan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam penjumlahan dan pengurangan. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa kemampuan berhitung menggunakan metode jarimatika sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam penjumlahan dan pengurangan.
Melalui penelitian ini metode jarimatika terbukti berhasil dan mampu meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok kelompok B TK Tunas Bhakti Desa Lorejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis data penggunaan metode jarimatika pada siklus I mencapai 40%, siklus II 46,67%, siklus III 86,67%.