MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA JARI PADA KELOMPOK BERMAIN DI PAUD PELITA HATI DESA KEPUH KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

WASIS SETIOWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0501

Abstract

ABSTRAK WASIS SETIOWATI :Mengembangkan Kemampuan BerbicaraAnak Dengan Manggunakan Media Boneka Jari Pada Kelompok Bermain di Paud Pelita Hati Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Skripsi, PG PAUD, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci: kemampuan berbicara, media boneka jari Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa anak didik pada kelompok berrmain masih mengalami kesulitan dalam hal mengembangkan kemampuan berbicara. Hal ini disebabkan karena peran guru yang lebih mendominasi proses pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang kurang menarik, serta kurang tersedianya media pembelajaran yang menarik minat anak didik Permasalahanpenelitian ini adalah“Apakah tindakan pembelajaran dengan menggunakan media bonekajaridapat berfungsi mengembangkan kemampuan berbicara anak didik kelompok bermain diPAUD PelitaHatiDesaKepuhKecamatanBoyolanguKabupatenTulungagung?” PenelitianinimenggunakanpendekatanPenelitianTindakanKelas (PTK) dengansubyekpenelitian anak didik kelompok bermaindi PAUDPelitaHatiDesaKepuhKecamatanBoyolanguKabupaten Tulungagung,sebanyak 20 anak.Penelitiandilaksanakandalamtigasiklus, masing-masingsiklusterdiriatas 4 tahapanyaituperencanaan,pelaksanaan/tindakan,pengamatan/observasi, danrefleksi.Instrument yang digunakanberupa RKM, RKH, bukualatpenilaian, bukubantupenilaian, bukurangkumanpenilaian, danlembarobservasipenilaiansiswa. Kesimpulan dari hasilpenelitianini menunjukkan bahwa denganmenggunakan media bonekajaridapat mengembangkan kemampuan berbicara anak didik kelompok bermain diPAUD PelitaHatiDesaKepuhKecamatanBoyolanguKabupaten Tulungagung. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan ; (1) tujuan pokok penggunaan media boneka jari adalah untuk mengembangkan kemampuan berbicara oleh karena itu guru sebagai moderator dan fasilitatpr harus mengutamakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, edukatif dan menyenangkan. (2) sebagai upaya untuk memotivasi para guru PAUD agar meningkatkan kreativitas dalam penggunaan metode pengajaran dan pengadaan media pembelajaran yang menarik, sehingga anak didik menjadi lebih mudah menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-06

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI