Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Berhitung Melalui Media Pohon Hitung Pada PAUD Al Fajar Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015


Author (Penulis)

UMI KHULSUM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0333

Abstract

ABSTRAK UMI KHULSUM : Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Berhitung Melalui Media Pohon Hitung Pada PAUD Al Fajar Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, PGPAUD, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci : Kemampuan Kognitif, Media Pohon Hitung Pembelajaran matematika pada anak PAUD merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa angka telah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga perlu di perhatikan pemahaman- pemahaman intelektual akan kuantitas secara simbolis tentang angka pada anak. Pembelajaran di PAUD Al Fajar Desa Betak, terutama pada kegiatan mengenalkan angka 1 sampai 10, masih sangat terlalu sulit untuk dipahami oleh anak apalagi jika guru memberikan pemberian tugas pada anak masih banyak yang belum mampu untuk menyelesaikannya mandiri, selama ini di PAUD Al Fajar Desa Betak guru membelajarkan anak tentang kemampuan mengenal angka 1-10 namun anak-anak sulit memahaminya. Permasalahan dari penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan media pohon hitung dapat meningkatkan kemampuan berhitung angka 1-10 pada PAUD Al Fajar Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015?” Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian adalah anak PAUD Al Fajar Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 25 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, RKM, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan bahwa dengan menggunakan media pohon hitung dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam berhitung hal tersebut dibuktikan dengan hasil pada siklus pertama persentase nilai ketuntasan belajar sebesar 64% (16 anak) tuntas belajar dan sisanya 36% (9 anak) belum tuntas dalam belajar. Pada siklus II rata-rata persentase ketuntasan 72% (18 anak) tuntas dalam kegiatan pembelajaran dan 28% (7 anak) tidak tuntas belajar. Dan terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus III yaitu persentase ketuntasan sebesar 88% (22 anak) tuntas belajar dan ada 12% (3 anak) belum tuntas dalam pembelajaran. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan (1) Guru dapat menggunakan alat dan bahan yang lebih bervariasi sehingga dalam menarik perhatian anak, (2) Guru lebih memberikan motivasi dalam pembelajaran, (3) Guru lebih mengembangkan model pembelajaran yang menarik untuk anak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-01-20

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI