MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A PAUD MUTIARA BANGSA SAMBIREJO KEC. PARE - KEDIRI


Author (Penulis)

LIN MARLINA ARIANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0226

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa anak didik di PAUD Mutiara Bangsa dalam kreativitas finger painting masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari masih banyaknya anak yang kurang bisa bebas bereksplorasi, kreatif , terkoordinasi motorik halusnya, serta kurangnya percaya diri dalam menyerasikan warna. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar anak khususnya dibidang pemgembangan fisik motorik halus anak dalam kegiatan finger painting masih belum tercapai secara optimal. Permasalahan penelitian ini adalah apakah dengan kegiatan finger painting dapat meningkatkan motorik halus pada anak kelompok A, PAUD Mutiara Bangsa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ? Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok A, PAUD Mutiara Bangsa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 17 anak didik terdiiri dari 7 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) siklus dengan prosedur umum meliputi tahapan 1). Perencanaan, 2). Pelaksanaan, 3). Pengamatan, 4). Refleksi. Data penelitian ini adalah data pengembangan kemampuan finger painting anak didik , instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi yang mengacu pada indikator yang telah ditetapkan dan teknik analisis. Data yang digunakan adalah kwalitatif dengan mengolah data yang terkumpul / melalui observasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui siklus-siklus tindakan pembelajaran dalam kegiatan berupa finger painting, sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan kemampuan motorik halus anak. Berdasrkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan pokok penggunaan pembelajaran dalam kegiatan finger painting adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya pembelajaran yang aktif inofatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). (2). Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah pembelajaran melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan pengembangan motorik halus anak didik

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-03-30

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI