MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK-ANAK KELOMPOK A PAUD MENUR KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

SUKARTINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0085

Abstract

ABSTRAK SUKARTINI :Mengembangkan Kemampuan Berbicara Menggunakan Media Boneka Jari pada Anak-Anak Kelompok A PAUD Menur Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci : kemampuan berbicara, media boneka jari. Penelitian ini dilator belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan berbicara anak-anak kelompok A PAUD Menur masih rendah. Rendahnya kemampuan berbicara disebabkan oleh kurangnya kreativitas guru dalam kegiatan pengembangan kemampuan berbicara. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Permasalahan yang akan dipecahkan melalui penelitian ini adalah apakah penggunaan media boneka jari dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak ? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian 15 anak kelompok A PAUD Menur Kecamatan Besuki kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015. Tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus yang dilaksanakan di dalam kelas dengan metode bercakap-cakap dan menggunakan media boneka jari. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah berupa RKH, RKM, lembar penilaian anak dan lembar observasi guru. Hasil penelitian diperoleh dari pengamatan ketuntasan kegiatan pembelajaran yang dimulai dari siklus I (61,66%), siklus II (73,33%) dan siklus III (83,33%). Dari hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media boneka jari terbukti dapat mengembangkan kemampuan berbicara pada anak-anak kelompok A PAUD Menur Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015. Saran yang disampaikan bagi guru adalah guru hendaknya lebih berkreasi dalam menciptakan suara-suara yang menarik untuk bercerita menggunakan media boneka jari, sedangkan untuk pihak sekolah agar menyediakan alat permainan edukatif (APE) berupa boneka jari yang bentuknya beragam. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya juga tertarik untuk meneliti tentang media boneka jari, dan bagi orang tua hendaknya memperhatikan setiap potensi yang dimiliki oleh anak, jangan terlalu banyak melarang anak untuk bertanya kepada orang tua karena akan menghambat perkembangan berbicara anak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-10-12

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI