MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MENGGUNAKAN MEDIA KANTONG BIJI PADA ANAK-ANAK KELOMPOK B TK YBPK SIDOREJO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
RENA EKA FEBRYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.11.0059
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa
kemampuan motorik kasar pada anak-anak kelompok B TK YBPK Sidorejo Kecamatan
Pare Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015 masih rendah. Ini disebabkan oleh metode
dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik. Guru biasanya hanya
mengunakan bola saja tanpa memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar sehingga anak
kurang tertarik dan tentunya akan menghambat perkembangan motorik kasar anak.
Rumusan permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah “apakah
penggunaan media kantong biji dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan
motorik kasar pada anak-anak kelompok B TK YBPK Sidorejo Kecamatan Pare
Kabupaten Kediri tahun ajaran 2014/2015 ? ”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
subjek penelitian 25 anak kelompok B TK YBPK Sidorejo. Penelitian dilaksanakan dalam
tiga siklus . Instrumen penelitian yang digunakan antara lain Rencana Kegiatan Mingguan
(RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH), lembar observasi untuk guru dan lembar
penilaian untuk anak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan media kantong
biji dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak
Kelompok B TK YBPK Sidorejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Ajaran
2014/2015. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh anak dapat dilihat dari prosentase rata-rata
kemampuan motorik kasar menggunakan media kantong biji yang terus mengalami
peningkatan. Pada siklus I sebesar 61%, siklus II sebesar 71% dan meningkat lagi pada
siklus III menjadi 86%.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada guru
hendaknya dalam proses pembelajaran termasuk dalam meningkatan kemampuan motorik
kasar anak menggunakan media yang menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan
konsentrasi anak sehingga kemampuan anak berkembang secara optimal. Serta hendaknya
kepala sekolah memotivasi guru untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas apabila ada
hambatan yang ditemui dalam proses pembelajaran yang nantinya juga bermanfaat untuk
pengembangan profesionalisme guru yang bersangkutan dan peningkatan hasil belajar anak
didik.