HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B PAUD AL FIKR BANARAN II/392 A KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015


Author (Penulis)

DYAN MUFIDA ATININGRUM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.11.0017

Abstract

ABSTRAK DYAN MUFIDA ATININGRUM : Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Rasa Percaya Diri Anak Kelompok B Paud Al Fikr Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci : Keharmonisan Keluarga dan Rasa Percaya Diri. Faktor yang dominan dalam pembentukan rasa percaya diri anak yaitu : keadaan fisik, konsep diri, pola asuh, jenis kelamin, pendidikan. Rasa percaya diri akan terbentuk apabila anak memiliki konsep diri yang positif sehingga mereka memiliki keyakinan akan setiap kemampuan dalam dirinya dan tidak pernah memandang dirinya rendah sekalipun memiliki kekurangan. Permasalah yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah ”Apakah ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri anak?” Dalam penelitian ini tidak tidak dilakukan sampling. Sehingga semua anak kelompok B Paud Al Fikr Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2014-2015 dijadikan subjek penelitian,yang berjumlah 9 anak dan terdiri dari anak laki-laki 4 siswa dan anak perempuan 5 siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perhitungan menggunakan program SPSS For Windows versi 21.0. Dari hasil analisis didapat nilai signifikansi sebesar ( 0,420 ). Nilai tersebut lebih besar dari nilai ? ( 0,05 ), hal ini berarti tidak terdapat hubungan Variabel Keharmonisan Keluarga dengan Variabel Rasa Percaya Diri.Dengan demikian hipotesis yang diajukan yaitu: hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri anak kelompok B Paud Al Fikr Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2014-2015 di tolak. Peneliti selanjutnya disarankan dalam membangun rasa percaya diri anak setiap guru maupun orang tua harus memperhatikan setiap karakteristik anak baik itu kelebihan dan kekurangan fisiknya, cara mengasuh dan membimbing anak, cara mendidik anak serta penampilannya. Sehingga anak merasa nyaman dan dengan sendirinya rasa percaya diri dalam diri anak tersebut akan terbangun. Jika anak sudah memiliki perilaku percaya diri maka dengan sendirinya anak tersebut akan mengasah kemampuan dirinya, juga anak akan menjadi anak yang mandiri, berani, bertanggung jawab, mampu melakukan kerjasama, serta akan menjadi anak yang memiliki berjuta prestasi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI