PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN HASIL LUAS BANGUN DATAR TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG PADA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN 2014-2015


Author (Penulis)

UMI KULSUM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0462

Abstract

ABSTRAK UMI KULSUM, Pengaruh Metode Problem Solving dengan Media Visual Terhadap Kemampuan Menentukan Hasil Luas Bangun Datar Trapesium dan Layang-layang Pada Siswa Kelas V Tahun pelajaran 2014-2015, Skripsi, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci : Metode Problem Solving dengan Media Visual dan Kemampuan Menentukan Hasil Luas Bangun Datar Trapesium dan Layang-layang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa pembelajaran Matematika di sekolah dasar masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan berpusat pada guru. Akibatnya suasana kelas menjadi monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut dapat terlihat pada kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru belum maksimal. Permasalahan peneliti adalah (1) Bagaimanakah kemampuan menentukan hasil luas bangun datar trapesium dan layang-layang dengan metode problem solving siswa kelas V Tahun Pelajaran 2014-2015? (2) Bagaimanakah kemampuan menentukan hasil luas bangun datar trapesium dan layang-layang dengan metode problem solving dan media visual siswa kelas V Tahun Pelajaran 2014-2015? (3) Adakah pengaruh penerapan metode problem solving dengan media visual terhadap kemampuan menentukan hasil luas bangun datar trapesium dan layang-layang siswa kelas V Tahun Pelajaran 2014-2015. Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian kelas V SDN Banjarsari I Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar validasi, dan hasil belajar siswa (tes tertulis). Analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan uji-t pada taraf siknifikan 1%. Hasil analisis yang dilakukan nilai thitung (4,5) >ttabel (2,314). Nilai rata-rata kelas V-B yang menggunakan metode pembelajaran problem solving (63,3) lebih rendah dari KKM (70) dari nilai rata-rata kelas V-A menggunakan metode pembelajaran problem solving dengan media visual (80,3) lebih tinggi dari KKM (70). Artinya ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran problem solving terhadap kemampuan menentukan hasil luas bangun datar trapesium dan layang-layang pada siswa kelas V SDN Banjarsari I Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2014-2015. Simpulan dari peneliti ini adalah (1) kemampuan menentukan hasil luas bangun datar trapesium dan layang-layang menggunakan metode pembelajaran problem solving siswa kelas V-B SDN Banjarsari I Tahun Pelajaran 2014-2015 dikategorikan sedang (2) Kemampuan menentukan luas bangun datar trapesium dan layang-layang menggunakan metode pembelajaran problem solving dengan menggunakan media visual siswa kelas V-A SDN Banjarsari I Tahun Pelajaran 2014-2015 dikategorikan tinggi. (3) Ada pengaruh siknifikan dalam penggunaan metode pembelajaran problem solving dengan media visual terhadap kemampuan menentukan hasil luas bangun datar trapesium dan laying-layang siswa kelas V SDN Banjarsari I Tahun Pelajaran 2014-2015.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-04-02

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI