PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SD YBPK GEDANGAN TAHUN 2014/2015
Author (Penulis)
YAYUK
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0376
Abstract
ABSTRAK
Yayuk. 2015. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mengidentifikasi Unsur Cerita Siswa Kelas V SD YBPK Gedangan Tahun 2014 / 2015.Skripsi, Jurusan S1 PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru yang masih menggunakan metode ceramah dan tanpa menggunakan model pembelajaran. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut nampak dari hasil belajar siswa yang rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi mengidentifikasi unsur cerita dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa kelas V SD YBPK Gedangan selama proses pembelajaran?(2) Apakah melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam mempelajari materi mengidentifikasi unsure cerita dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD YBPK Gedangan ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas V SD YBPK Gedangan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa,dan tes hasil belajar siswa.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan pembelajaran kooperatif Jigsaw terbukti dapat meningkatkan aktifitas guru dan siswa (2) Melalui siklus tindakan pembelajaran kooperatif Jigsaw terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) seorang guru hendaknya selalu aktif dalam melibatkan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung (2) Pembelajaran bahasa indonesia hendaknya bervariasi dan tidak monoton sehingga hasil pembelajaran dapat lebih maksimal (3) Seorang guru hendaknya terampil dan dapat menguasai berbagai metode pembelajaran agar siswa tidak bosan dan lebih mudah memahami materi pelajaran
Kata Kunci : kooperatif, Jigsaw, hasil belajar, cerita.