PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DENGAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN WONOREJO 1 KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015
Author (Penulis)
ROBBY IRFANSYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0308
Abstract
ABSTRAK
Robby Irfansyah: Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Perubahan
Kenampakan Permukaan Bumi dengan Model Make a Match Didukung dengan
Media Visual pada Siswa Kelas IV SDN Wonorejo 1 Kecamatan Wates
Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014-2015.
Kata kunci: kenampakan, make a match, media visual
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti,
bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan
didominasi peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan
membosankan. Hal tersebut nampak dari kemampuan mengidentifikasi siswa
yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah aktivitas siswa kelas
IV SDN Wonorejo 1 Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dalam mengidentifikasi
perubahan kenampakan permukaan bumi dengan menggunakan penerapan model
make a match? (2) Bagaimana strategi pembelajaran yang dilakukan guru kelas
IV SDN Wonorejo 1 Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dalam mengidentifikasi
perubahan kenampakan permukaan bumi dengan menggunakan penerapan model
make a match? (3) Apakah dengan menggunakan penerapan model make a match
dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi perubahan kenampakan
permukaan bumi pada siswa kelas IV SDN Wonorejo 1 kecamatan Wates
Kabupaten Kediri?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN Wonorejo 1 kecamatan Wates
Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan
instrumen berupa RPP, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi
aktivitas guru dan tes hasil belajar siswa.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan
pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan
pembelajaran model make a match sehingga meningkatkan aktivitas belajar siswa
(2) Melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang
efektif penerapan pembelajaran model make a match sehingga meningkatkan
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran (3) Melalui siklus tindakan
pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan
pembelajaran model make a match sehingga meningkatkan kemampuan
mengidentifikasi siswa.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan
pokok penggunaan model pembelajaran make a match adalah untuk
menembangkan kemampuan kerjasama. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksan
pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana
kerja kelompok. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan
apakah model make a match sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan
karakteristik siswa.