PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN METODE EXPERIMEN DIDUKUNG MEDIA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI BERBAGAI CARA GERAK BENDA, HUBUNGANNYA DENGAN ENERGI DAN SUMBER SISWA KELAS III SDN SUKORAME 3 KOTA KEDIRI


Author (Penulis)

OGIK ARI WIBOWO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0265

Abstract

ABSTRAK Ogik Ariwibowo: Pengaruh model pembelajaran explicit instruction dengan metode experimen didukung media nyata terhadap kemampuan memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber siswa kelas III SDN Sukorame 3 Kota Kediri. Skripsi. Prodi- FKIP, UN PGRI Kediri, 2016. Kata Kunci: Explicit Instruction, Metode Experiment. Penelitian ini di latarbelakangi dari kenyataan yang mana guru masih menerapkan metode ceramah atau menggunakan pendekatan teaching center guru menjadi narasumber dari segala pengetahuan yang akan diterima dan diketahui oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana kemampuan memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber berdasarkan pengamatan sebelum menggunakan model pembelajaran explicit instruction dengan metode experimen didukung media nyata pada siswa kelas III SDN Sukorame 3 Kota Kediri, 2) Untuk mengetahui bagaimana kemampuan memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber berdasarkan pengamatan setelah menggunakan model pembelajaran explicit instruction dengan metode experimen didukung media nyata pada siswa kelas III SDN Sukorame 3 Kota Kediri dan 3) Untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran explicit instruction dengan metode experimen didukung media nyata terhadap kemampuan memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber pada siswa kelas III SDN Sukorame 3 Kota Kediri. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan pre-experimental bentuk one-group pretest-posttest. Sampel penelitian ini meliputi 40 siswa. Instrumen penelitian berupa tes tulis. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus pearson product moment dikatakan valid apabila rhitung > rtabel, dengan rtabel = 0,468. Kofesiensi realibilitas tes = 0,971 ini dihitung dengan menggunakan SPSS. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan uji-t, pada taraf signifikan dan derajat kebebasan (db) = 21. Kesimpulannya adalah 1) Siswa Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016 yang melakukan pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajaran explicit instruction memiliki kemampuan rata-rata 68,52 dibawah KKM 75. 2) Siswa Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016 yang melakukan pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran explicit instruction memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding sebelum menggunakan model pembelajaran explicit instruction rata-rata 82,10 3) Ada pengaruh model pembelajaran explicit instruction dengan metode experimen didukung media nyata terhadap kemampuan memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber pada siswa kelas III SDN Sukorame Kota Kediri. Hasil penelitian direkomendasi kepada para guru hendaknya memiliki kreativitas dan antusias yang tinggi dalam menggunakan model pembelajaran yang ada dan menyesuaikannya dengan karakteristik materi pembelajaran, salah satunya yaitu model explicit instruction yang terbukti berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI