PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI CARA MANUSIA DALAM MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS IV SDN BATOKAN 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

NURIN NISPIN NAHARIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0260

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi Penelitian ini dilatar belakangi hasil kenyataan bahwa proses pembelajaran IPA masih didominasi oleh peran guru sehingga banyak siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Selain itu banyak siswa masih sulit menangkap materi yang di ajarkan. Terutama tentang kerusakan lingkungan. Kesalahan yang sering dilakukan siswa yaitu ketika menunjukkan secara langsung kepada teman-temanya tentang memelihara dan melestarikan lingkungan banyak siswa yang tidak percaya diri dan tidak mampu menemukan hal yang baru dari pembelajaran .Hal ini disebabkan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru masih menggunakan metode, model maupun media yang kurang tepat dan kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)kemampuan siawa kelas IV pada kegiatan mengidentifikasi cara manusia dalam mencegah kerusakan lingkungan sekitar dengan metode konvensional.(2) kemampuan siswa kelas IV pada kegiatan mengidentifikasi cara manusia dalam mencegah kerusakan lingkungan sekitar dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division.(3) perbedaan hasil prestasi belajar siswa sebelum dan sesudahnya menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division(4)untuk mengetahui kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan model Student Teams Achievement Division. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah(1)Berdasarkan hasil analisis kemampuan siswa terhadap pengetahuan mengidentifikasi cara manusia dalam mencegah kerusakan lingkungan sekitar tanpa model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas IV SDN Batokan II dinyatakan cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa sebanyak 13 siswa dan 2 siswa yang tidak tuntas.(2) Berdasarkan hasil analisis kemampuansiswa terhadap pengetahuan mengidentifikasin cara manusia dalam mencegah kerusakan lingkungan sekitar dengan diterapkan model pembelajaran STAD pada siswa kelas IV SDN Batokan II dinyatakan baik. (3) Ada perbedaan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran konvensional dengan model STAD. Hal tersebut dibuktikan dari hasil analisa uji t yaitutarafsig. (2 tailed)yaitu0,000 ,maka didapat sig. (2 tailed) 0,000

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-29

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI