PENGARUH MODEL JIGSAW DIDUKUNG MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN TALES 02 KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

NURDATU SANIYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0258

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di SD masih didominasi oleh guru. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan belajar mengidentifikasi unsur cerita menjadi rendah.Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran yang tepat digunakan yaitu modelJigsaw. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut. (1) Apakah model Jigsaw tanpa didukung media Audiovisual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tales 02 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015? (2) Apakah model jigsaw didukung media audiovisual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tales 02 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh penggunaan model Jigsaw didukung media audiovisual dibanding model Jigsaw tanpa didukung media Audiovisualterhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tales 02 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Pretest-Posttest Control Group Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif.Subyek penelitian yaitu, seluruh siswa kelas V SDN Tales II Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri yang berjumlah 48 siswa.Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas V-A sebagai kelas Kontrol dan V-B sebagai kelas Eksperimen dengan analisis uji t. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan model Jigsaw tanpa didukung media audiovisual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita, thitung (8.293)>ttabel (2,069) pada taraf signifikasi 5% dengan ketuntasan klasikal 52,50%. (2) Penggunaan model Jigsaw didukung media audiovisual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita, thitung (7.691)>ttabel (2,069) pada taraf signifikasi 5% dengan ketuntasan klasikal 80,69%. (3) Terdapat perbedaan pengaruh sangat signifikan penggunaan model Jigsaw didukung media audiovisual dibanding model Jigsaw tanpa didukung media audiovisual terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tales 02 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Hal ini terbukti dari nilai thitung (3.189)>ttabel (2,021) pada taraf signifikansi 5%. Hal tersebut terbukti dari nilai rerata post-test pada kelas Eksperimen (83,1250) >nilai rerata post-test pada kelas Kontrol (72,7083). Kata Kunci : Jigsaw Didukung Media Audiovisual, Mengidentifikasi Unsur Cerita.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI