Pengaruh model Example Non Example terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III semester 1 SDN 2 Pogalan Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2015-2016


Author (Penulis)

NANANG DWI YUDHO TRIONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0228

Abstract

Abstrak Nanang Dwi Yudho Triono: Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Cara Memelihara dan melestarikan Alam pada Siswa Kelas III SDN 2 Pogalan Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2015-2016. Kata Kunci : Model Pembelajaran Example Non Example, Kemampuan Mengidetifikasi Cara Memelihara dan Melestarikan Alam. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti di SDN 2 Pogalan yang menunjukkan bahwa kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada mata pelajaran IPA siswa kelas III pada semester 1 SDN 2 Pogalan cenderung rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran IPA yang selama ini dilaksanakan hanya berpusat pada guru. Guru mendominasi pembelajaran, sehingga siswa menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran dan proses pembelajaran menjadi membosankan. Permasalahan peneliti ini adalah: (1) Apakah model pembelajaran konvensional berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III SDN 2 Pogalan Kabupaten Trenggalek? (2) Apakah model pembelajaran example non example berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III SDN 2 Pogalan Kabupaten Trenggalek? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara model pembelajaran konvensional dibanding model pembelajaran example non example terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III SDN 2 Pogalan Kabupaten Trenggalek? Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek penelitiannya siswa kelas III SDN2 Pogalan. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas III B SDN 2 Pogalan sebagai kelas kontrol dengan penyampaian model pembelajaran konvensional dan kelas IV A SDN 2 Pogalan sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran example non example dan menggunakan analisis data menggunakan t-tes. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam yaitu menggunakan tes. Dari analisis data yang telah dilakukan, untuk kelas IV B SDN Mrican 4 (kelas kontrol) dengan strategi pembelajaran konvensional sedangkan untuk kelas IV A SDN Mrican 4 (kelas eksperimen) dengan model pembelajaran example non example. Berdasarkan hasil analis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran konvensional berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III SDN2 Pogalan Kabupaten Trenggalek, terbukti dengan hasil th = 6,004 > tt 1% = 2,831 (dengan ketuntasan sebesar 50%); (2) Penggunaan model pembelajaran example non example sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III SDN2 Pogalan Kabupaten Trenggalek, terbukti dengan hasil th = 13,323 > tt 1% = 2,831 (dengan ketuntasan sebesar 86,37%); (3) Ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran konvensional dibanding model pembelajaran example non example terhadap kemampuan mengidentifikasi cara memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III SDN2 Pogalan Kabupaten Trenggalek, dengan hasil perhitungan th = 4,228 > tt 1% = 2,698 dengan keunggulan pada penggunaan model pembelajaran example non example (X ? KK 50,00< X ? KE 86,37).

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI