PENERAPAN MODEL TSTS DIDUKUNG MEDIA AUDIOVISUAL DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN MELAKUKAN PENGAMATAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJELASKAN BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN SISWA KELAS IV SDN MRICAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015
Author (Penulis)
MUFIDZATUL KHOIR
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0226
Abstract
Abstrak
Mufidzatul Khoir: Penerapan Model TSTS Didukung Media Audiovisual Dalam Kegiatan Pembelajaran Melakukan Pengamatan Terhadap Peningkatan Kemampuan Menjelaskan Bagian-Bagian Tumbuhan Siswa Kelas IV SDN Mrican 3 Kota Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata Kunci: Model pembelajaran, TSTS, media audiovisual, menjelaskan bagian-bagian tumbuhan.
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan peneliti bahwa pembelajaran pada kurikulum 2013 bertujuan untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas dan berkarakter yang tidak hanya berpusat pada guru, tetapi peserta didik diarahkan untuk menggali informasi dari berbagai sumber. Namun hal tersebut belum tepat sasaran. Hal tersebut nampak dari kemampuan siswa yang kurang memahami materi pelajaran.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan menjelaskan bagian-bagian tumbuhan pada kegiatan pembelajaran melakukan pengamatan dengan menerapkan model TSTS didukung media audiovisual? (2) Bagaimana kemampuan menjelaskan bagian-bagian tumbuhan pada kegiatan pembelajaran melakukan pengamatan tanpa menerapkan model TSTS didukung media audiovisual? (3) Bagaimana penerapan model TSTS didukung media audiovisual dalam kegiatan pembelajaran melakukan pengamatan terhadap peningkatan kemampuan menjelaskan bagian-bagian tumbuhan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan obyek penelitian siswa kelas IV SDN Mrican 3 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri yang berjumlah 46 siswa. Penelitian dengan menggunakan metode eksperimen desain tanpa kelompok pembanding yang dilakukan hanya terdapat satu kelompok dan menggunakan instrumen berupa perangkat pembelajaran yang didalamnya terdapat tes.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata pretest dari 46 siswa yaitu 64,89 sedangkan hasil rata-rata nilai posttest yaitu 82,93. Berdasarkan taraf signifikan 5% dan db = N-1. Hasil angka signifikansi (2-tailed) 0.000 berarti lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima artinya bahwa ada perbedaan rata-rata antara kedua test (pretest dan posttest) yaitu lebih tinggi nilai posttest.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model TSTS didukung media audiovisual dalam kegiatan pembelajaran melakukan pengamatan terhadap peningkatan kemampuan menjelaskan bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SDN Mrican 3 Kota Kediri Tahun Ajaran 2014-2015.