PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION ) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN CRAKEN 2 KABUPATEN TRENGGALEK
Author (Penulis)
JOKO SUSENO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0179
Abstract
ABSTRAK
Joko Suseno: Penerapan Model Pembelajaran Arias ( Assurance, Relevance, Interest, Assessment, And Satisfaction ) Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Operasi Hitung Campuran Siswa Kelas IV SDN Craken 2 Kabupaten Trenggalek
Kata Kunci: Model Pembelajaran ARIAS, Operasi Hitung Campuran.
Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa pembelajaran MATEMATIKA di SD masih didominasi oleh peran guru dalam menjelaskan materi. Akibatnya siswa menjadi pasif karena hanya mendengarkan dan hal tersebut berdampak pada kemampuan siswa dalam memahami materi dan hasil belajar siswa yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan model ARIAS. (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan Model ARIAS. (3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran ARIAS dengan pembelajaran Konvensional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian True Experimental Design. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Craken 2 dan SDN Ngulungkulon 2 Kabupaten Trenggalek. Instrumen yang digunakan adalah perangkat pembelajaran, lembar pengamatan kemampuan guru, lembar pengamatan siswa dan test berupa soal isian.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa kelas IV SDN Ngulungkulon 2 masih rendah dengan diterapkan metode pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari ketuntasan nilai rata-rata dari kelas kontrol yaitu 42,06 sebanyak 9 siswa mendapat nilai diatas rata-rata dan 9 siswa mendapat nilai dibawah rata-rata. (2) Hasil belajar siswa kelas IV SDN Craken 2 sudah baik dengan diterapkan Model ARIAS, dapat dilihat dari ketuntasan nilai rata-rata dari kelas eksperimen yaitu 78,56 sebanyak 17 siswa mendapat nilai diatas rata-rata dan 10 siswa mendapat nilai dibawah rata-rata. (3) Ada perbedaan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model ARIAS dengan metode konvensional. Hal tersebut dibuktikan dari hasil analisa data t hitung ditemukan sebesar 6.585, t tabel dengan taraf signifikan 5% adalah sebesar 2.016, disimpulkan t hitung > t tabel. artinya “ (Ho) ditolak, dan (H1) diterima. kesimpulannya ada perbedaan signifikan penerapan model pembelajaran ARIAS terhadap kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung campuran siswa kelas IV SDN Craken 2 Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2014/2015.