Author (Penulis)

GURUH ARIS SETYAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0151

Abstract

ABSTRAK Setyawan, Guruh Aris. 2015 . Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Kegiatan Mendiskusikan Hubungan Antara Manusia, Tumbuhan, dan Hewan Terhadap Hasil Belajar Bagian-Bagian Tumbuhan, Hubungan Antar Maklhuk Hidup Di Kelas IV SDN Burengan 4 Kediri. Skripsi, Jurusan S1 PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Sugiono. MM, (II) Dr. Andri Pitoyo. M.Pd. Kata Kunci : Model TS-TS, Hasil Belajar, Bagian-Bagian Tumbuhan Materi pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang menuntut siswa untuk memahami konsep dan juga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya materi pembelajaran IPA mempelajari hal-hal yang ada disekitar siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada materi Bagian-bagian Tumbuhan di kelas IV SDN Burengan 4 Kediri diketahui bahwa; (1) pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru (teacher center) dan monoton; (2) guru tidak menggunakan media pembelajaran; (3) aktivitas belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran TS-TS; (2) kemampuan siswa setelah menggunakan model pembelajaran TS-TS (3) pengaruh penggunaan model TS-TS terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Burengan 4 materi bagian-bagian tumbuhan. Model TS-TS memungkinkan siswa untuk saling bertukar informasi kepada rekannya, sehingga dengan model ini, siswa tidak hanya diasah pengetahuan saja, namun juga keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan Penelitian Eksperiment dengan desain Pre Experimental Design : One Group Pretest-Posttest, dengan subjek penelitian 31 Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistika dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan, sebelum menggunakan model TS-TS, rata-rata klasikal kelas sebesar 61,60 dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 32%, sedangkan rata-rata klasikal kelas setelah menggunakan model TS-TS sebesar 77,80 dengan ketuntasan klasikal sebesar 81%. Dengan demikian, model pembelajaran TS-TS dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi bagian-bagian tumbuhan. Sementara dari analisis uji t-test diperoleh nilai thitung = 8,988 yang lebih besar dari ttabel = 2,042 pada taraf kesalahan 5% sehingga dapat disimpulkan, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model TS-TS terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Burengan 4 materi bagian-bagian tumbuhan. Dari hasil penelitian ini, dapat dijadikan salah satu alternative guru ketika memilih strategi dalam kegiatan pembelajaran. Model TS-TS tidak hanya dapat digunakan pada mata pelajaran IPA, namun dapat juga digunakan pada mata pelajaran yang lain.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-01-22

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home