PENGARUH MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT PADA SISWA KELAS III SDN JAMPES 2 KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

FRIDA NOVITA AFSARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0146

Abstract

Abstrak Frida Novita Afsari: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tlking Stick dengan Media Visual Terhadap Kemampuan Membedakan Ciri-ciri Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat Pada Siswa Kelas III SDN Jampes 2 Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci : model kooperatif, tipe talking stick, media, visual, kemampuan, membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat. Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD Guru masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah yang monoton, aktifitas guru lebih dominan dari pada siswa dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat, dan hafal (3DCH) sehingga dalam proses pembelajaran cenderung membosankan menjadikan siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar hal ini mengakibatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap materi kurang optimal sehingga hasil belajarnyapun juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan metode konvensional pada siswa? (2) Bagaimana kemampuan membedakan ciriciri lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual pada siswa? (3) Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat pada siswa? Peneitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisa data menggunakan uji-t sample bebas (independent samples t test), dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Jampes 2 Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Penelitian menggunakan instrumen berupa RPP dan tes hasil belajar siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual rendah. Dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata mencapai 64.92 (2) Hasil belajar siswa sebagai kelas eksperimen terhadap kemampuan membedakan ciriciri lingkungan sehat dan tidak sehat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual sangat baik. Dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata mencapai 87.22 (3) Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual mempunyai pengaruh terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat pada siswa. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual siswa mampu mengungkapkan gagasan, berdiskusi dengan teman sehingga siswa lebih aktif untuk mengikuti proses pembelajaran (2) Guru diharapkan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan media visual sebagai inovasi dalam proses pembelajaran khususnya dikelas rendah pada mata pelajaran IPA.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI