PENGARUH MODEL PROBING PROMPTING LEARNINGTERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA KEADAAN AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SDN NGRONGGOT


Author (Penulis)

FARIDATUL KHOLISA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0135

Abstract

Abstrak FaridatulKholisa :Pengaruh Model Probing Prompting Learning terhadap Kemampuan Menjelaskan Hubungan antara Keadaan Awan dan Cuaca Siswa Kelas III SDN Ngronggot, Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2014. Kata kunci :Probing Prompting Learning, Kemampuan Menjelaskan, Keadaan Awan Dan Cuaca. Penelitian ini dilator belakangi hasil observasi kegiatan pembelajaran dikelas III SDN Ngronggot pada materi menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca yang menujukkan bahwa capaia nilai pembelajaran tidak tercapai. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang masih dibawah KKM. Hasil tersebut disebabkan desain pembelajaran guru tidak sesuai dengan karakter materi yang diajarkan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kemampuan menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca siswa kelas III SDN Ngronggot sebelum menggunakan model probing prompting learning? (2) Bagaimanakah kemampuan menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca siswa kelas III SDN Ngronggot setelah menggunakan model probing prompting learning? (3) Adakah pengaruh model probing promting learning terhadap kemampuan menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca siswa kelas III SDN Ngronggot?. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Probing Prompting Learning dengan subyek penelitian siswa kelas III SDN Ngronggot 1 dan 2, kemudian menerapkan penelitian pretes posttest dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menghimpun data-data variable penelitian digunakan teknik tes yang mana data-data yang dimaksud dianalisis dengan mengunakan teknik statistika teknik uji-t (t-tes). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1)motivasi belajar siswa menunjukkan hasil meningkat setelah dilakukan perlakuan dengan menerapkan model probing prompting Learning, hal ini ditunjukkan dengan keaktifan siswa dikelas menjadi lebih semangat belajar. (2)hasil belajar siswa meningkat dari sebelum perlakuan menunjukkan hasil 73 dan setelah perlakuan meningkat yakni 84 (3). Dari data yang sudah diteliti bahwa ada pengaruh yang signifikan yaitu menumbuhkan semangat untuk belajar dengan giat dan mandiri dalam meningkatkan kemampuan penguasaan konsep.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI