PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONGKRIT PADA KEGIATAN MENDISKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA SIFAT- SIFATNYA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS IV SDN KECAMATAN MOJOROTO


Author (Penulis)

ENDANG NGESTY RAHAYU
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0120

Abstract

ABSTRAK Endang Ngesty Rahayu: Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Dengan Media Kongkrit Pada Kegiatan Mendiskripsikan Energi Panas dan Bunyi Terdapat Dilingkungan Sekitar Serta Sifat-Sifatnya Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Iv Sdn Kecamaan Mojoroto Tahun Ajaran 2014.2015, Skripsi, PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri 2015. Kata Kunci: Pengaruh, Model Group Investigation, Media Kongkrit, Hasil Belajar Kognitif, Mendiskripsikan, Energi Panas dan Bunyi. Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi peneliti di SDN Tamanan, bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran IPA rendah. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan model dan media yang tepat, sehingga siswa cenderung pasif dan sulit menerima pelajaran. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah model GI tanpa didukung media kongkrit berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mendeskripsikan energi panas dan bunyi? (2) Apakah model GI didukung media kongkrit berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mendeskripsikan energi panas dan bunyi? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh antara model GI tanpa didukung media kongkrit dengan model GI didukung media kongkrit terhadap kemampuan siswa dalam mendeskripsikan energi panas dan bunyi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek siswa kelas IV SDN Tamanan 81 yang dibagi dalam 39 siswa kelas kontrol dan 42 siswa kelas eksperimen. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan tes berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan model GI tanpa didukung media kongkrit terhadap kemampuan siswa dalam mendeskripsikan energi panas dan bunyi berpengaruh dengan ketuntasan klasikal rendah yaitu 22% < 75% (2) Penggunaan model GI didukung media kongkrit terhadap kemampuan siswa dalam mendeskripsikan energi panas dan bunyi berpengaruh dengan ketuntasan klasikal tinggi yaitu 78% > 75% (3) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model GI tanpa didukung media kongkrit dengan model GI didukung media kongkrit yaitu signifikan dengan hasil uji t independent sample diperoleh sig. (2 tailed) 0.000 < 0.05, dengan keunggulan pada model pembelajaran GI didukung media kongkrit. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan tujuan pokok penggunaan model GI didukung media kongkrit adalah untuk mengembangkan kemampuan kerjasama dan kreatifitas. Dimana siswa lebih aktif, terampil, dan dapat memahami materi dengan cepat karena dalam proses pembelajaran dilakukan dengan berdiskusi kelompok dan mengamati serta melakukan praktek secara langsung. Untuk itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses agar tercapainya tujuan pembelajaran. Guru masih perlu meneliti terus menerus untuk membuktikan apakah model GI didukung media kongkrit sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan karakteristik siswa.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI