PENGARUH MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG PADA SISWA KELAS V SDN MOJOROTO 4 KEDIRI
Author (Penulis)
ELVA AYU ANDRIANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0117
Abstract
ABSTRAK
ELVA AYU ANDRIANI: Pengaruh Model Two Stay Two Stray Dengan
Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Perjuangan Para
Tokoh Pejuang Pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang Pada Siswa
Kelas V Siswa Mojoroto 4 Kediri Skripsi, PGSD, FKIP, UNP Kediri, 2015
Kata kunci: Model Two Stay Two Stray, Metode Diskusi, Kemampuan
Mendeskripsikan Perjuangan Para Tokoh Pejuang Pada Masa Penjajahan Belanda
dan Jepang
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa
pembelajaran IPS di SD masih didominasi oleh peran guru yang membuat siswa
kurang katif dalam proses belajar. Hal tersebut nampak dari kemampuan siswa
menguasai materi pelajaran kurang. Perlu adanya variasi model pembelajaran
yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kemampuan
mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda
dan Jepang dengan menggunakan model two stay two stray dengan metode
diskusi(2) untuk mengetahui kemampuan mendeskripsikan perjuangan para tokoh
pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang tanpa menggunakan model
two stay two stray dengan metode diskusi (3) untuk mengetahui pengaruh model
two stay two stray dengan metode diskusi terhadap kemampuan mendeskripsikan
perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, subyek penelitian
seluruh siswa kelas V SDN Mojoroto 4, yang berjumlah 40 siswa, yang terdiri
dari dua kelas yaitu VA dan VB yang masing-masing berjumlah 20 dan 20.
Desain penelitian menggunakan metode eksperimen yang terdapat kelompok
pembanding (kelas kontrol dan kelas eksperimen) dan Instrumen yang digunakan
yaitu perangkat pembelajaran yang di dalamnya terdapat tes.
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah rata-rata nilai pos test kelas kontrol
yaitu hasil dari rata-rata nilai post test kelas ksperimen yaitu
Berdasarkan taraf signifikan 5% dan db = N-1. Hasil angka signifikansi (2-tailed)
0.000 berarti lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) dengan demikian Ho ditolak dan
Ha diterima artinya bahwa ada perbedaan rata-rata antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen yaitu lebih tinggi nilai hasil posttest kelas eksperimen. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan Model Two Stay
Two Stray dengan Metode Diskusi terhadap kemampuan mendeskripsikan
perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang pada
siswa kelas V SDN Mojoroto 4 Kediri