PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION DIDUKUNG DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA ALAM KELAS V SDN PURWODADI I KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

DWI SUSANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0101

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi dari pengamatan kegiatan pembelajaran IPA materi peristiwa alam di SDN Purwodadi 1 yang menunjukan hasil belajar IPA siswa kelas V pada semester II cenderung rendah, terbukti dari nilai UTS berada di bawah KKM. Hal ini, disebabkan inovasi model serta media pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal. Pembelajaran yang telah dilaksanakan cenderung menggunakan model konvensional dan tanpa penggunaan media pembelajaran. Permasalahan penilitian ini adalah (1) Apakah penggunaan model pembelajaran Konvensional didukung media visual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam kelas V SDN Purwodadi 1 Kecamatan Kras Kabupaten Kediri? (2) Apakah penggunaan model pembelajaran Group Investigation didukung Media Visual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam kelas V SDN Purwodadi 1 Kecamatan Kras Kabupaten Kediri? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara model pembelajaran konvensional didukung media visual dibanding model pembelajaran Group Investigation didukung dengan Media Visual terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam kelas V SDN Purwodadi 1 Kecamatan Kras Kabupaten Kediri? Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimentaldengan pendekatan kuantitatif. Subyek penilitiannya adalah siswa kelas VA (eksperimen) dan VB (kontrol) SDN Purwodadi 1 Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Penilitian ini menggunakan instrument berupa perangkat pembelajaran dan teknik analisis yang digunakan adalah t-test. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran konvensional didukung dengan media visual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam kelas VB SDN Purwodadi 1 dengan ketuntasan klasikal 35,2%. Hal ini terbukti dari hasil uji t yakni th = 4,734 > tt = 2,797 (1%) menunjukkan hasil yang signifikan. (2) Model Group Investigation didukung dengan media visual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam kelas V A SDN Purwodadi 1 dengan ketuntasan klasikal 94,35%. Hal ini terbukti dari hasil uji t yakni th = 10,364 > tt = 2,767 (1%), menunjukkan hasil yang signifikan. (3) Ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran konvensional didukung dengan media visual dibanding model pembelajaran Group Investigation didukung dengan media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam kelas V SDN Purwodadi 1 dengan keunggulan pada model pembelajaran Group Investigation didukung media visual, hal ini terbukti dari hasil uji t yakni th = 6,903 > tt = 2,707 (1%) menunujukkan hasil yang signifikan dan ?x KE 86,2 > x KK 72,2. Kata Kunci : group investigation, media visual, kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI