PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM KEGIATAN PERCOBAAN BUNYI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BUNYI PADA SISWA KELAS IV SDN SUKORAME 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015


Author (Penulis)

DUMAYA ANISA HUDA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0092

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil wawancara dan pengamatan peneliti bahwa guru masih mentransfer pengetahuan dengan menjelaskan secara langsung dan bersifat satu arah , melakukan diskusi biasa dan pemberian tugas kelompok. Meskipun siswa sudah terlibat dalam pembelajaran serta memperhatikan penjelasan dari guru, kurang inovatifnya model pembelajaran membuat siswa sering ramai sendiri dan kurang fokus pada pembelajaran. Proses belajar mengajar kurang menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Akibatnya hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan mengenal energi bunyi dalam kegiatan percobaan bunyi tanpa menerapkan model discovery learning pada siswa kelas IV SDN Sukorame 2 tahun pelajaran 2014-2015? (2) Bagaimana kemampuan mengenal energi bunyi dalam kegiatan percobaan bunyi dengan menerapkan model discovery learning pada siswa kelas IV SDN Sukorame 2 tahun pelajaran 2014-2015? (3) Apakah ada pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan mengenal energi bunyi dalam kegiatan percobaan bunyi pada siswa kelas IV SDN Sukorame 2 tahun pelajaran 2014-2015?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu True Experimental Design (eksperimen yang betul-betul) tipe Posttest-Only Control Design dengan subjek penelitian siswa kelas IV-A dan IV-B SDN Sukorame 2 Kota Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis menunjukkan nilai thitung (2,11 ) > ttabel (1,99) dan nilai rata-rata kelas kontrol (tanpa perlakuan) yaitu 72,05 < 75 (KKM) dan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 78,61 > 75 (KKM). Artinya ada pengaruh penggunaan model discovery learning dalam kegiatan percobaan bunyi terhadap kemampuan mengenal bunyi pada siswa kelas IV SDN Sukorame 2 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2014-2015. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan mengenal bunyi dalam kegiatan percobaan bunyi tanpa menggunakan model discovery learning pada kelas IV-B (kelas kontrol) mendapatkan rata-rata di bawah KKM 75 yaitu 72,05. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 12 siswa dari 41 siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum maksimal, karena masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (2) kemampuan mengenal bunyi dalam kegiatan percobaan bunyi dengan menggunakan model discovery learning pada kelas IV-A (kelas eksperimen) mendapatkan rata-rata di atas KKM 75 yaitu 78,61. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 27 siswa dari 41 siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah tercapai maksimal, karena banyak siswa yang mendapat nilai di atas KKM (3) model discovery learning mempunyai pengaruh terhadap kemampuan mengenal bunyi dalam kegiatan percobaan bunyi pada siswa kelas IV SDN Sukorame 2. Hal ini terbukti dengan nilai t tabel yang mencapai 2,11 yang lebih dari t hitung yaitu 1,99 pada taraf signifikansi 5 %. Sesuai dengan hal tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan model discovery learning dalam kegiatan percobaan bunyi terhadap kemampuan mengenal bunyi pada siswa kelas IV SDN Sukorame 2 berhasil memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: bunyi, discovery learning, kemampuan mengenal

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-06

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI