PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DIDUKUNG MEDIA FOTOGRAFI TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN CARA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA KELAS IV SD SATAK KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI
Author (Penulis)
DEO MUKTI PENGKUH ATMO ASWOJO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0060
Abstract
Abstrak
Deo Mukti Pengkuh A.A: Pengaruh Model Group Investigation (GI) Didukung Media Fotografi Terhadap Kemampuan Mendiskripsikan Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan Pada Kelas IV SD Satak Kabupaten Kediri, Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata Kunci: Pengaruh Model Group Investigation (GI) Didukung Media Fotografi Terhadap Kemampuan, Mendiskripsikan Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti di SDN Satak 1 yang menunjukkan bahwa kemampuan Mendiskripsikan Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan. pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV pada semester 2 SDN Satak 1 cenderung rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran IPA yang selama ini dilaksanakan berpusat pada guru. Guru mendominasi pembelajaran, sehingga siswa menjadi pasif dan proses pembelajaran menjadi membosankan.
Permasalahan peneliti ini adalah: (1) Apakah model Group Investigation didukung media fotografi berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi cara pencegahan kerusakan lingkungan pada kelas IV SD Satak Kabupaten Kediri? (2) Apakah model Group Investigation tanpa didukung media fotografi berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi cara pencegahan kerusakan lingkungan pada kelas IV SD Satak Kabupaten Kediri? (3) Adakah perbedaan pengaruh model Group Investigation didukung media fotografi dibanding model Group Investigation tanpa didukung media fotografi terhadap kemampuan mengidentifikasikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SD Satak Kabupaten Kediri?
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design dengan pendekatan kuantitatif.Adapun subyek penelitiannya siswa kelas IV SDN Satak 1 dan SDN Satak 2 Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas IV di SDN Satak 2 sebagai kelas kontrol dengan penyampaian model group investigation tanpa didukung media Fotografi dan kelas IV di SDN Satak 1 sebagai kelas eksperimen dengan model group investigation didukung media fotografi dan menggunakan analisis data menggunakan t-tes. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kemampuan mengidentifikasi cara pencegahan kerusakan lingkungan yaitu menggunakan tes.Dari analisis data yang telah dilakukan, untuk kelas IV SDN Satak 2 (kelas kontrol) dengan model group investigation tanpa didukung media fotografi sedangkan untuk kelas IV SDN Satak 1 (kelas eksperimen) dengan model group investigation didukung media fotografi.
Berdasarkan hasil analis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model group investigation tanpa didukung media fotografi sangat berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Satak 2 Kabupaten Kediri, terbukti dengan hasil th=14,000>tt 1% =2,861 (dengan ketuntasan sebesar 62,5%); (2) Penggunaan model pembelajaran group investigation didukung media fotografi sangat berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Satak 1 Kabupaten Kediri, terbukti dengan hasil th=14,073>tt 1% =2,846(dengan ketuntasan sebesar 84,69%); (3) Ada perbedaan pengaruh antara model group investigation tanpa didukung media fotografi dibanding model group investigation didukung media fotografi terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Satak 1 dan SDN Satak 2 Kabupaten kediri, dengan hasil perhitungan th=2,492>tt 5% =2,021 dengan keunggulan pada penggunaan model group investigation didukung media fotografi (X ? KK 76,00