Author (Penulis)

DEFIT EKO INDRIAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0057

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di SD masih didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan belajar siswa menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model dan metode pembelajaran yang tepat digunakan yaitu model Snowball Throwing Didukung Media Gambar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah model snowball throwing didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan siswa kelas III SDN Gayam 01? (2) Apakah model snowball throwing tanpa didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan siswa kelas III SDN Gayam 01? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh penggunaan model snowball throwing didukung media gambar dibanding model snowball throwing tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan siswa kelas III SDN Gayam 01 ? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Thrue Experimental Design” yaitu “Posttest-Only Control Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian yaitu, seluruh siswa kelas III SDN Gayam 01 Kabupaten Kediri berjumlah 37 siswa. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas III-A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model snowball throwing didukung media gambar dan III-B sebagai kelas kontrol dengan model snowball throwing didukung media gambar. Penelitian ini menggunakan instrument berupa perangkat pembelajaran, tes dan teknik analisis yang digunakan adalah t-test. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model snowball throwing didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan siswa kelas III SDN Gayam 01, dengan ketuntasan klasikal 82 %. Hal ini terbukti dari nilai th = 12,620 > tt 1% = 2,040. (2) Penggunaan model snowball throwing tanpa didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan siswa kelas III SDN Gayam 01, dengan ketuntasan klasikal 69 %. Hal ini terbukti dari nilai th = 7,681 > tt 1% = 2,744 (3) Ada perbedaan pengaruh penggunaan model snowball throwing didukung media gambar dibanding model snowball throwing tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan siswa kelas III SDN Gayam 01, dengan keunggulan pada penggunaan model snowball throwing didukung media gambar. Hal ini terbukti dari nilai th = 5,450 > tt 1% = 2,657 dan berdasarkan perbandingan nilai rata-rata kelompok eksperimen 80,50 > dibanding nilai posttest kelompok kontrol 66,25. Kata kunci: Snowball Throwing, Media Gambar, Kemampuan Membedakan Ciri-Ciri Lingkungan Sehat Dan Tidak Sehat Berdasarkan Pengamatan

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home