PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT KELAS III SD PAWYATAN DAHA 1 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015


Author (Penulis)

AYU RAKHMA NOVITA SARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0037

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi dari kenyataan di dunia pendidikan walaupun sudah banyak berganti beberapa kurikulum tetapi guru masih menerapkan metode ceramah atau menggunakan pendekatan teaching center yang mana guru menjadi narasumber dari segala pengetahuan yang akan diterima dan diketahui oleh siswa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat tanpa model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambar dan mengetahui kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambar. Kemudian mencari pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambar terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Pawyatan Daha 1 Kediri, kelas III semester 1 tahun ajaran 2014-2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan bentuk one-group pretest-posttest. Subjek penelitian ini 30 siswa dengan rincian jumlah siswa laki-laki 14 siswa dan perempuan 16 siswa. Instrumen penelitian berupa tes tulis yaitu dalam bentuk pilahan ganda 20 soal. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus pearson product moment dikatakan valid apabila rhitung > rtabel, dengan rtabel = 0,456. Kofesiensi realibilitas tes = 0,902 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R.21 (Kuder – Richardson). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan uji-t, pada taraf signifikan dan derajat kebebasan (db) = 29. Uji normalitas hasil tes mengguakan chi-kuadrat dengan X2hitung 9,18 , X2tabel pada ? = 0,05 dan dk = 5 adalah 11,070 dinyatakan bahwa berdistribusi normal. Uji analisis data dengan menggunakan uji-t diperoleh t_hitung(5,50) >t_tabel(2,045), maka H1 yang menyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambar terhadap (1) Kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat tanpamodel pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambardengan hasil tes yang lebih rendah dengan nilai rata-rata 74,17. (2) Kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambar memiliki hasil tes yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 88,17. (3) Ada pengaruh yang sangat signifikan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan media gambar terhadap kemampuan membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat kelas III SD Pawyatan Daha 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. Hal ini diketahui berdasarkan perolehan dari t_hitung(5,50) >t_tabel(2,045) dengan taraf signifikan 5% maka Ho ditolak. Sehingga Ha diterima. Kata kunci: model STAD, media gambar, lingkungan sehat dan tidak sehat.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-22

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI