PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF-STAD TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA PADA SISWA KELAS III SDN CAMPUREJO I TAHUN 2014-2015
Author (Penulis)
ALFIYATUL MUBAROKAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0012
Abstract
ABSTRAK
Alfiyatul Mubarokah: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif-STAD Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sumber Energi dan Kegunaannya Pada Siswa Kelas III SDN Campurejo 1 Tahun 2014-2015, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2016.
Kata Kunci : kooperatif, STAD, kemampuan mengidentifikasi, sumber energi dan kegunaannya.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi aktivitas klasikal dengan dominasi peran guru. Guru menerapkan model pembelajaran yang bersifat konvensional yang mengakibatkan kurangnya kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sumber energi dan kegunannya Hal tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe-STAD pada siswa kelas III SDN Campurejo 1 Tahun 2014-2015? (2) Bagaimana kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe-STAD pada siswa kelas III SDN Campurejo 1 Tahun 2014-2015? (3) Adakah pengaruh menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe-STAD terhadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya pada siswa kelas III SDN Campurejo 1 Tahun 2014-2015?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Campurejo 1. Penelitian ini dilakukan , menggunakan instrumen berupa RPP, Silabus, soal pretest dan posttest, Lembar kerja siswa, instrumen penilaian.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan mengidentifikasi siswa kelas III SDN Campurejo 1 pada materi sumber energi dan kegunaannya sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih rendah. (2) Kemampuan mengidentifikasi siswa kelas III SDN Campurejo 1 pada materi sumber energi dan kegunaannya sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih meningkat. (3) Ada pengaruh menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari pada sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe-STAD adalah untuk mengembangkan kemampuan kerjasama maupun individu. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksanan pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana kerja kelompok. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus untuk membuktikan apakah model pembelajaran kooperatif tipe-STAD sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan karakteristik siswa.