PENGARUH MODEL INKUIRI BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DIDUKUNG MEDIA BENDA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGIDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP YANG MENGUNTUNGKAN DAN MEMBAHAYAKAN PADA SISWA KELAS II SEMESTER 1 SDN GAYAM KECAMATAN GURAH


Author (Penulis)

Ahmad Alfin Hilmi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0007

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SDN Gayam dilakukan dengan pendekatan yang berpusat pada guru, sehingga siswa menjadi pasif. Hal tersebut berdampak pada kemampuan mengidentifikasi makhluk hidup menguntungkan dan membahayakan pada siswa kelas II menunjukkan ketuntasan belajar siswa yang belum baik, sehingga ketuntasan belajar secara klasikal belum dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan. Permasalahan dalam penelitian ini (1) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan pada saat menggunakan model inkuiri berbasis pendekatan kontekstual dengan didukung media benda nyata kelas II-A SDN Gayam Kecamatan Gurah? (2) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan pada saat menggunakan model inkuiri berbasis pendekatan kontekstual tanpa didukung media nyata pada siswa kelas II-B SDN Gayam Kecamatan Gurah? (3) Adakah pengaruh model inkuiri berbasis pendekatan kontekstual dengan didukung media benda nyata terhadap kemampuan mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan pada siswa kelas II SDN Gayam Kecamatan Gurah?. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas II SDN Gayam Kec. Gurah. Berdasarkan hasil posttest dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Hasil model inkuiri berbasis pendekatan kontekstual dengan tanpa didukung media benda nyata tidak berpengaruh. Dilihat dengan nilai rata rata 70,00. (2) Hasil model inkuiri berbasis pendekatan kontekstual dengan didukung media benda nyata, sudah maksimal dengan nilai rata rata yaitu 85,23. (3) Hasil Kemampuan mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan dengan Model model inkuiri berbasis pendekatan kontekstual dengan didukung media benda nyata terbukti dengan t-hitung 3,787 t-tabel 2,020 taraf sig (5%) sehingga t-hitung > t-tabel dengan df 41 dan sign (2-tailed) 0,000 < 0,05 yang berarti signifikan dan rata rata kelas kontrol yaitu 70,00 lebih kecil daripada rata-rata kelas eksperimen 85,23. Kata Kunci: Model Inkuiri Berbasis Pendekatan Kontekstual, Media Benda Nyata

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 02 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI