PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MEDIA TORSO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MENGIDENTIFIKASI ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA PADA SISWA KELAS V SDN BLABAK KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014 - 2015
Author (Penulis)
AGUS BUDI STYAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.10.0004
Abstract
ABSTRAK
Agus Budi Styawan : Pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah
dengan Media Torso Terhadap Hasil belajar IPA Mengidentifikasi Organ
Peredaran Darah Manusia pada siswa kelas V SDN Blabak Kota Kediri
tahun ajaran 2014/2015. Skripsi, PGSD, FKIP, UNP Kediri, 2015.
Kata kunci: media torso, model berbasis masalah, dan hasil belajar IPA
mengidentifikasi organ peredaran darah manusia.
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman
peneliti, bahwa pembelajaran IPA termasuk pembelajaran yang sulit karenanya
dituntut untuk bisa menanamkan konsep dengan baik pada siswa. Keberhasilan
pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan guru dalam memilih model
pembelajaran yang digunakan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki 3 rumusan
masalah yaitu sebagai berikut: (1) Bagaimanakah hasil belajar
IPA“mengidentifikasi organ peredaran darah manusia” tanpa menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah dengan media torso pada siswa kelas V SDN
Blabak kota Kediri tahun ajaran 2014 -2015? (2) Bagaimanakah hasil belajar
IPA“mengidentifikasi organ peredaran darah manusia” dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah dengan media torso pada siswa kelas V
SDN Blabak kota Kediri tahun ajaran 2014 -2015? (3) Adakah pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah dengan media torso terhadap hasil belajar IPA
“mengidentifikasi organ peredaran darah manusia pada siswa kelas V SDN
Blabak kota Kediri tahun ajaran 2014 -2015?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek
penelitian siswa kelas V SDN Blabak Kota Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam
empat kali pertemuan, menggunakan instrumen berupa RPP dan tes hasil belajar
siswa.
Setelah dilakukan penelitian dan berdasarkan hasil analisis data
menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis data menunjukkan
bahwa thitung dan ttabel adalah 4,78 > 2,008. Dengan demikian terbukti bahwa “ada
pengaruh signifikan dalam penggunaan model pembelajaran berbasis masalah
dengan media torso terhadap hasil belajar IPA mengidentifikasi organ peredaran
darah manusia pada siswa kelas V SDN Blabak Kota Kediri.
Simpulan hasil penelitian ini adalah Ada pengaruh penggunaan model
pembelajaran berbasis masalah dengan media torso terhadap hasil belajar IPA
mengidentifikasi organ peredaran darah manusia.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan model pembelajaran berbasis
masalah dengan media torso dapat memanfaatkan sebagai salah satu model dan
media dalam pembelajaran IPA di sekolah.