rt dengan demikian hipotesa altematif (Ha) diterima. Hal ini dalam taraf kepercayaan 5% ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Koefisien korelasi antara lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok sebesar rxy = 0,939 rt = 0,0291. Berdasarkan hal ini maka diperoleh ro > dari pada rt dengan demikian hipotesa alternatif (Ha) diterima. Hal ini dalam taraf kepercayaan 95 ada hubungan antara lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Dari hasil analisa regresi diketahui Fo = 170,393 dan Ft pada taraf signifikan 5% sebesar F1 = 3,215 dan probabilitas kejadian P = 0,000 dari hasil ini peroleh Fo > Ft. Dengan demikian hipotesia alternatif (Ha) diterima. Hal ini dalam taraf kepercayaan 5% ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter, lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat menunjukkan adanya hubungan antara kecepatan lari 50 meter, lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI Bangsal Kabupaten Mojokerto. " "> rt dengan demikian hipotesa altematif (Ha) diterima. Hal ini dalam taraf kepercayaan 5% ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Koefisien korelasi antara lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok sebesar rxy = 0,939 rt = 0,0291. Berdasarkan hal ini maka diperoleh ro > dari pada rt dengan demikian hipotesa alternatif (Ha) diterima. Hal ini dalam taraf kepercayaan 95 ada hubungan antara lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Dari hasil analisa regresi diketahui Fo = 170,393 dan Ft pada taraf signifikan 5% sebesar F1 = 3,215 dan probabilitas kejadian P = 0,000 dari hasil ini peroleh Fo > Ft. Dengan demikian hipotesia alternatif (Ha) diterima. Hal ini dalam taraf kepercayaan 5% ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter, lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat menunjukkan adanya hubungan antara kecepatan lari 50 meter, lompat jauh tanpa awalan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI Bangsal Kabupaten Mojokerto. " ">