Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Perut Terhadap Kemampuan Servis Atas Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 1 Dongko Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015


Author (Penulis)

WISNU HENDRIKUSUMA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0863

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bola voli? (2)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan servis atas bola voli? (3)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut? (4)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut terhadap kemampuan servis atas bola voli? Keberhasilan dalam melakukan servis atas bola voli dapat dipengaruhi oleh beberpa factor latihan yang saling berhubungan yaitu fisik, teknik, taktik, kemampuan, dan mental. Factor-faktor tersebut bertujuan untuk menunjang tercapainya prestasi yang optimal. Diantara beberapa faktor kemampuan fisik yang memberikan pengaruh yang cukup besar dalam servis bola voli adalah kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut. Penelitian ini terdiri dari dua variable bebas yaitu kekuatan otot lengan (x_1) dan kekuatan otot perut ?(x?_2), sedangkan variable terikatnya yaitu kemampuan servis atas bola voli (y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dan menggunakan teknik random sampling yaitu separuh dari total siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Dongko Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015. Instrument yang digunakan yaitu tes push up, tes vertical jump, dan servis atas bola voli. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variable maka digunakan analisis data manual dan perhitungan data menggunakan SPSS 17.0. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu dari hasil analisis data diperoleh pertama ?rx?_1 y=0,004 < r table = 0,244 artinya tidak ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan smash bola voli. Kedua ?rx?_2 y=0,240 > r table = 0,244 artinya ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan smash bola voli. Ketiga rx_1 x_2=0,574 > r table = 0,244 artinya ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai. Hasil perhitungan keempat ryx_1 x_2=0,297 < f tabel = 3,15 dan koefisien determinasinya K = 8,8% setelah diuji signifikasinya diperoleh hasil F hitung=2,892 < f table = 3,15 artinya tidak ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash bola voli dengan kontribusi sebesar 8,8%. Maka dari itu, penulis menyarankan agar diperoleh data yang lebih lengkap dan sampel tepat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan smash bola voli , sehingga perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang smash bola voli dengan variable bebas yang berbeda Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bola voli? (2)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan servis atas bola voli? (3)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut? (4)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut terhadap kemampuan servis atas bola voli? Keberhasilan dalam melakukan servis atas bola voli dapat dipengaruhi oleh beberpa factor latihan yang saling berhubungan yaitu fisik, teknik, taktik, kemampuan, dan mental. Factor-faktor tersebut bertujuan untuk menunjang tercapainya prestasi yang optimal. Diantara beberapa faktor kemampuan fisik yang memberikan pengaruh yang cukup besar dalam servis bola voli adalah kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut. Penelitian ini terdiri dari dua variable bebas yaitu kekuatan otot lengan (x_1) dan kekuatan otot perut ?(x?_2), sedangkan variable terikatnya yaitu kemampuan servis atas bola voli (y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dan menggunakan teknik random sampling yaitu separuh dari total siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Dongko Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015. Instrument yang digunakan yaitu tes push up, tes vertical jump, dan servis atas bola voli. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variable maka digunakan analisis data manual dan perhitungan data menggunakan SPSS 17.0. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu dari hasil analisis data diperoleh pertama ?rx?_1 y=0,004 < r table = 0,244 artinya tidak ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan smash bola voli. Kedua ?rx?_2 y=0,240 > r table = 0,244 artinya ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan smash bola voli. Ketiga rx_1 x_2=0,574 > r table = 0,244 artinya ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai. Hasil perhitungan keempat ryx_1 x_2=0,297 < f tabel = 3,15 dan koefisien determinasinya K = 8,8% setelah diuji signifikasinya diperoleh hasil F hitung=2,892 < f table = 3,15 artinya tidak ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash bola voli dengan kontribusi sebesar 8,8%. Maka dari itu, penulis menyarankan agar diperoleh data yang lebih lengkap dan sampel tepat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan smash bola voli , sehingga perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang smash bola voli dengan variable bebas yang berbeda

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-04

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI