HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI BAWAH DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
TEGAR JIWANDHANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0853
Abstract
Shooting/menembak bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan futsal yang pembelajarannya diajarkan sejak usia dini sampai dewasa. Setiap cabang olahraga membutuhkan kondisi fisik yang prima untuk meningkatkan kemampuannya, demikian juga pada kemampuan shooting. Dua unsur komponen kondisi fisik yang dapat mendukung kemampuan shooting, yang juga merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah panjang tungkai bawah dankekuatan otot tungkai bawah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara panjang tungkai bawah dan kekuatan otot tungkai bawah dengan kemampuan shooting pada siswa putra ekstrakulikuler futsal SMA Negeri 1 Trenggalek Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015.
Dengan menggunakan menggunakan metode korelasi terdapat 3 variabel dalam penelitian ini yaitu: variabel bebas 1 (X1) adalah panjang tungkai bawah, variabel bebas 2 (X2) adalah kekuatan otot tungkai bawah dan variabel terikat (Y) adalah kemampuan shooting.
Populasi penelitian adalah siswa putra ekstrakulikuler futsal SMA Negeri 1 Trenggalek Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015 sejumlah 20 siswa. Sebagai sampel diambil 20 siswa yang ditentukan melalui teknik total sampling.
Pengambilan data penelitan meliputi pengukuran panjang tungkai bawah, tes standing broad jump, dan tes shooting dengan target masuk ke gawang yang dilaksanakan tanggal 17 April sampai 17 Mei 2015. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik, diperoleh nilai – nilai sebagai berikut: Korelasi X1 dengan Y (ry1) = - 0,2671 < r tabel = 0,266 pada taraf signifikan 5%. Kontribusi X1 dengan Y= -7,27%. Korelasi X2 dengan Y (ry2) = 0,5106 > r tabel = 0,266 pada taraf signifikan 5%. Kontribusi X2 terhadap Y = 26,07%. Korelasi X1 dengan X2 (rx1 2) = -0,0234 < r tabel = 0,266 pada taraf signifikan 5%. Kontribusi X1 terhadap X2 = -0,05 %. Korelasi X1, X2 dengan Y (Ry 1 2) = 0,4260. Kontribusi X1, X2 terhadap Y = 18,14%. Diuji dengan statistik F menghasilkan F hitung = 1,8856 < F tabel 2 : 55 pada taraf signifikan 5% =3,17.
Dari hasil–hasil tersebut dapat disimpulkan: “tidak terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan kelincahan dengan kemampuan menggiring bola kaki bagian luar pada siswa putra Ekstrakulikuler Futsal SMA Negeri 1 Trenggalek Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015”.