HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAK BOLA PADA SISWA SMP NEGERI 1 KAMPAK KELAS VIII TAHUN AJARAN 2014/2015 KABUPATEN TRENGGALEK


Author (Penulis)

SANDIK WAHYU PUTRA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0848

Abstract

ABSTRAK Sepak bola adalah suatu cabang olah raga yang di dalamnya terdapat macam-macam teknik dasar sepak bola yang seharusnya di berikan sejak usia dini atau anak sekolah dasar dalam pelaksanakan pendidikan agar terdeteksi bakat alam yang dimiliki anak dan orang dewasa. Adapun teknik dasar yang wajib dimiliki oleh pemain sepak bola adalah : passing, controlling, dribbling, heading, shooting dan sebagainya. Metode penelitian ini menggunakan metode dengan teknik tes. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hubungan antara Kecepatan lari 50 meter dan Kelincahan Dengan Kemampuan Menggiring Bola Dalam Sepak Bola pada Siswa SMP Negeri 1 Kampak Kelas VIII Tahun Ajaran 2014/2015 Kabupaten Trengggalek sebanyak 40 siswa, sampel dalam penelitian ini diambil secara sampling homogen yaitu 40 siswa. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu kecepatan lari 50 meter dan kelincahan, serta satu variabel terikat yaitu kemampuan menggiring bola. Instrumen tes dalam penelitian ini yaitu tes kecepatan, tes kelincahan dan tes menggiring bola. Analisis data menggunakan korelasi ganda. Hasil analisis koefisien korelasi rx1y sebesar 0,6521 dengan nilai sig 0.312 < 0,403 yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan ada hubungan secara signifikan antara kecepatan dengan keterampilan menggiring bola. Hal ini berarti bahwa dengan bertambahnya kecepatan lari 50 meter akan diikuti pula dengan kecepatan dalam menggiring bola. Hasil analisis koefisien korelasi rx2y sebesar 0.808 dengan nilai sig 0.312 < 0.403, yang berarti hipotesis diterima, dengan demikian kelincahan berhubungan secara signifikan dengan keterampilan menggiring bola. Hasil analisis korelasi product moment rx1x2 sebesar 0.058 dengan nilai sig 0.312 > 0.403, yang berarti hipotesis ditolak, dengan demikian kecepatan lari 50 meter tidak memberikan kontribusi terhadap kelincahan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kelincahan seseorang akan diikuti naiknya kecepatan dalam menggiring bola. Hasil analisis korelasi ganda sebesar 0.102 yang diuji keberartiannya menggunakan uji F diperoleh Fhitung sebesar 0,223 dengan nilai sig 3.23 > 5.18, yang berarti hipotesis ditolak. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari 50 meter dan kelincahan dengan kemampuan menggiring bola pada Siswa putra kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 KAMPAK Kabupan TRENGGALEK tahun pelajaran 2014/2015. Disarankan kepada guru maupun pelatih dalam menyusun program latihan fisik memprioritaskan latihan kecepatan seperti lari jarak pendek 50 meter, latian reaksi kecepatan guna untuk mengimbangi teknik dasar menggiring bola sehingga berpengaruh dalam gerakan menggiring bola menjadi lebih cepat. Kata Kunci: hubungan, kecepatan lari 50 meter, kelincahan, kemampuan menggiring bola

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-07

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI