HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI BAWAH DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMPN 1 GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

RIZKY WAHYUDYANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0844

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI BAWAH DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMPN 1 GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RIZKY WAHYUDYANTO NPM. 11.1.01.09.0844 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Study Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Rizkywahyu25@gmail.com Drs. Setyo Harmono, M.Pd Dan Drs. Slamet Junaedi, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK RIZKY WAHYUDYANTO : Hubungan Antara Panjang Tungkai Bawah Dan Kekuatan Otot Tungkai Bawah Dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri, 2015. Kemampuan lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi faktor yang berhubungan, antara lain faktor fisik, teknik, dan mental. Agar dapat melakukan lompat jauh gaya jongkok dengan baik diperlukan kondisi fisik yang prima. Diantaranya memberikan pengaruh yaitu panjang tungkai bawah dan kekuatan otot tungkai bawah. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Adakah hubungan antara panjang tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok, (2) Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok, (3) Adakah hubungan antara panjang tungkai bawah dengan kekuatan otot tungkai bawah, (4) Adakah hubungan antara panjang tungkai bawah dan kekuatan otot tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Gandusari kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015? Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu panjang tungkai bawah dan kekuatan otot tungkai bawah, sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 60 siswa. Instrumen penelitian ini yaitu tes dan pengukuran panjang tungkai bawah, tes kekuatan otot tungkai bawah dan tes kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Dari analisis data diperoleh rx1y=0,453 dengan p value(sig.)=20,52% sehingga>0,05, artinya ada hubungan antara panjang tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok. rx2y=0,342 dengan p value(sig.)=11,6% sehingga>0,05, artinya ada hubungan antara kekuatan otot tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok. rx1x2=0,477 dengan p value(sig.)22,7% sehingga>0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai bawah dengan kekuatan otot tungkai bawah. Hasil penghitungan rx1x2y=0,4750 dan setelah diuji signifikansinya diperoleh hasil F=3,41 dengan p value(sig.)=0,000 sehingga>0,05, artinya ada hubungan panjang tungkai bawah dan kekuatan otot tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan konstribusi sebesar 20%. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil diatas yaitu ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai bawah dan kekuatan otot tungkai bawah dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata kunci : Panjang Tugkai Bawah, Kekuatan Otot Tungkai Bawah, Lompat Jauh Gaya Jongkok.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-04

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI