HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING (ORTODOKS) PADA SISWA PUTRI KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 TRENGALEK KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

AROFI BISMANTORO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0797

Abstract

ABSTRAK Arofi Bismantoro: Hubungan Antara Panjang Lengan dan Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) Pada Siswa Putri kelas XI Semester Genap SMA Negeri 2 Trenggalek Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, PENJASKESREK, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci : Panjang lengan, Kekuatan Otot Lengan, Kemampuan Tolak Peluru Gaya Menyamping (ortodoks). Kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks) dipengaruhi beberapa faktor yang saling berhubungan, salah satunya adalah faktor fisik. Diantara beberapa macam kemampuan kondisi fisik yang cukup besar memberikan pengaruh adalah panjang lengan dan kekuatan otot lengan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Adakah hubungan antara panjang dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks), (2) Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks), (3) Adakah hubungan antara panjang lengan dengan kekuatan otot lengan, (4) Adakah hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks) pada siswa putri kelas XI semester genap SMA Negeri 2 Trenggalek kabupaten Trenggalek tahun pelajaran 2014/2015? Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu panjang lengan dan kekuatan otot lengan, sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling / teknik korelasi dengan jumlah sampel 75 siswa. Instrumen penelitian ini yaitu tes dan pengukuran. Yaitu pengukuran panjang lengan, tes kekuatan otot lengan dan tes kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks). Dari analisis data diperoleh rx1y = 0,5759 pada taraf signifikasi 5% (0,227), artinya ada hubungan antara panjang lengan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks). rx2y = 0,7221 pada taraf signifikasi 5% (0.227), artinya ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks). rx1x2 = 0,6040 pada taraf signifikasi 5% (0,227), artinya ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan kekuatan otot lengan. Hasil penghitungan Rx1x2y = 0,7430 dan setelah diuji signifikansinya diperoleh hasil F = 44,5161 pada taraf signifikasi 5% (3,13), artinya ada hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil diatas yaitu ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping (ortodoks) pada siswa putri kelas XI semester genap SMA Negeri 2 Trenggalek kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2014/2015. Melihat besarnya kontribusi yang diberikan, penulis menyarankan agar dalam melatih tolak peluru gaya menyamping (ortodoks), panjang lengan dan kekeuatan otot lengan agar diperhatikan dengan baik.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-03

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI