HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAN KEKUATAN OTOT TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015


Author (Penulis)

PUTRA YUDHA SANTOKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0619

Abstract

ABSTRAK PUTRA YUDHA SANTOKO. NPM : 11.1.01.09.0619. “Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Smash Bola Voli pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Grogol Tahun 2015”. SKRIPSI. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia Kediri. Kata Kunci : Kekuatan Otot Perut dan Kekuatan Otot Lengan, dengan Kemampuan Smash Bola Voli Berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah telah melakukan upaya penyempurnaan sistem pendidikan, diantara upaya tersebut antara lain dengan dikeluarkan Undang Undang No. 20 dan 25 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, yang secara langsung berpengaruh terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan. Sehingga pengelolaan pendidikan berada pada pemerintah daerah. Pembangunan di negara kita sangatlah tertinggal jauh dibandingkan dengan negara–negara lain misalnya cabang olahraga bola voli ini masih tertinggal jauh. Meskipun olahraga bola voli sudah memasyarakat, tapi kenyataanya prestasi bola voli yang dapat dicapi atlit Indonesia belum bisa memuaskan seperti apa yang telah diharapkan oleh bangsa Indonesia. Untuk melakukan olahraga bola voli tersebut banyak sekali faktor-faktor yang sangat penting. Misalnya smash perlu mendapat perhatian yang serius. Karena di dalam permainan bola voli ini seorang pemanin harus bisa melakukan smash dengan baik dan tepat sasarannya. Dalam olahraga kekuatan merupakan unsur penting dalam mempertinggi prestasi. Sehingga untuk membentuk kekuatan kaki, lengan dan kekuatan otot perut melakukan latihan secara kontinue agar otot kaki, lengan dan otot perut berkembang menjadi besar dan kuat. Jadi dengan demikian dapat dikatakan bahwa latihan otot perut atau sitt up dan otot-otot lengan merupakan faktor yang dapat menunjang di dalam mencapai nilai prestasi smash bola voli. Sesuai dengan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, maka diajukan hipotesa sebagai berikut : “Ada hubungan yang positif antara eksplosif otot lengan dan otot perut dengan kemampuan melakukan smash bola voli pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 1 Grogol Kab. Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015”. Di dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa putra kelas XI SMA Negeri 1 Grogol Kab. Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015berjumlah 143 anak. Sedangkan yang menjadi sampel adalah siswa putra kelas VIII yang berjumlah 30 anak yang diambil secara acak (random) dengan catatan siswa yang dipilih mampu melakukan latihan Sit-up dan Push-up. Hasil dari perhitungan koefisien korelasi antara kekuatan otot perut dengan kemampuan (prestasi) smash bola voli sebesar r hitung = 0,929 sedang r tabel pada taraf signifikan 5% dengan jumlah sampel yang diteliti menunjukkan r = 0,374. berdasarkan hasil penghitungan ini, maka diperoleh r hitung > r tabel. Sedangkan hasil perhitungan koefisien korelasi antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan (prestasi) smash bola voli sebesar r hitung = 0,799 sedang r tabel pada taraf signifikan 5% dengan jumlah sampel yang diteliti menunjukkan r = 0,374. berdasarkan hasil penghitungan ini, maka diperoleh r hitung > r tabel. Dari hasil analisis data ternyata koefisien korelasi di atas memberikan indikasi bahwa variabel 1 kekuatan otot perut dan otot lengan memberikan hubungan positif dengan usaha pencapaian prestasi smash bola voli. Untuk mengetahui signifikan/tidaknya koefisien korelasi diadakan pengetesan dengan uji “t” dan kemudian t hitung dibandingkan dengan t tabel, dengan db = N - 2 dan taraf signifikan 5%. a. t hitung x1 = 13,283 sedang t tabel = 1.70 b. t hitung x2 = 7,031 sedang t tabel = 1.70 Dapat dilihat bersama bahwa yang dihasilkan oleh t hitung ternyata lebih besar dari pada t tabel dengan demikian hasil penelitian mempunyai hubungan yang besar antara masing-masing variabel x dengan variabel y sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima. Untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan, berikut ini diusahakan pula untuk memgetahui seberapa besar koefisien determinasi dari masing-masing variabel x dengan variabel y. Untuk variabel x1, k = 86,304% sedang variabel x2, k = 63,840%. Jika dibandingkan antara latihan kekuatan otot perut (x1) dan kekuatan otot lengan (x2) hasilnya lebih besar x1 berarti dalam penelitian ini kekuatan otot perut mempunyai hubungan yang lebih besar dibandingkan dengan kekuatan otot lengan terhadap peningkatan prestasi smash bola voli pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Grogol Kab. Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-04-08

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI