PERBEDAAN PEMBERIAN METODE LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA UKM BOLAVOLI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI)


Author (Penulis)

IKA NILA KISDIYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0563

Abstract

ABSTRAK Ika Nila Krisdayanti: Perbedaan Pemberian Metode Latihan Massed Practice Dan Distributed Practice Terhadap Hasil Kemampuan Passing Atas Bolavoli (Studi Pada UKM Bolavoli Universitas Nusantara PGRI Kediri), Skripsi, Penjaskesrek,FKIP UNP Kediri 2015. Kata kunci : perbedaan, sikap sportivitas siswa putra dan putri, pembelajaran pendidikan jasmani. Kata Kunci: Massed Practice, Distributed Practice Kemampuan Passing Atas Bolavoli. Mengingat bolavoli termasuk jenis olahraga yang banyak mengandalkan fisik, maka kondisi fisik pemain sangat penting dalam menunjang efektivitas permainan. Diperlukan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain, seperti kecepatan, kelincahan gerakan, kekuatan pukulan, ketinggian loncatan, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan pemberian metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap hasil kemampuan passing atas bolavoli (Studi Pada UKM Bolavoli Universitas Nusantara PGRI Kediri). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif “Randomized Control Group Pretest-Posttest Design”. Populasi penelitian seluruh bimbingan prestasi bolavoli pemula. Para atlet kemudian dibagi dalam tiga kelompok yang masing-masing beranggotakan 15 orang. Kelompok I diberi metode latihan massed practice, kelompok II diberi metode latihan distributed practice dan kelompok kontrol melakukan latihan konvensional. Setiap kelompok diberikan tes awal dan tes akhir, dan data hasil tes digunakan untuk mengkaji seberapa besar pengaruhnya terhadap peningkatan hasil kemampuan passing atas bolavoli. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dan uji-f. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pemberian metode latihan massed practice berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing atas bolavoli sebesar 19.50%. Hasil uji-t menyatakan nilai thitung, 13.556 > nilai ttabel 1.761, berarti hipotesis teruji kebenarannya. (2) Pemberian metode latihan distributed practice berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot punggung sebesar 28.72%. Hasil uji-t menyatakan nilai thitung 22.650 > nilai ttabel 1.761, berarti hipotesis teruji kebenarannya. (3) Terdapat perbedaan signifikan pengaruh pelatihan kelompok metode latihan massed practice, distributed practice dan kontrol terhadap kemampuan passing atas bolavoli mahasiswa bimbingan prestasi bolavoli pemula Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja. Hasil anova menyatakan nilai Fhitung 59.720 > nilai Ftabel 3.23 berarti hipotesis teruji kebenarannya. Berdasarkan hasil perhitungan post hoc, menyatakan bahwa metode latihan distributed practice memberikan hasil yang lebih baik (efektif) terhadap kemampuan passing atas bolavoli.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-03-07

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI